DokterSehat.Com- Dalam cuaca yang tidak menentu atau masa peralihan, penyakit memang mudah sekali menular. Salah satunya adalah penyakit pink eye atau konjungtivitis. Gangguan mata ini, meskipun tidak terlalu serius, tetapi mudah sekali menular.
Seringnya, anak-anak akan dipulangkan segera dari sekolah ketika mereka diketahui sedang terkena sakit mata. Ada juga pihak sekolah yang menginjinkan anak-anak dengan sakit mata hanya jika mereka telah mendapatkan surat keterangn dari dokter. Anda mungkin juga berpikir bahwa pihak sekolah terlalu berlebihan dalam menangani kasus semacam ini.
Kenyataannya, sakit mata atau pink eye mempunyai beberapa jenis sesuai dengan penyebabnya. Sebagaimana yang dilansir webmd.com, sakit mata bisa disebabkan alergi yang kemudian menimbulkan infeksi bakteri. Sakit mata juga bisa disebabkan zat khlorit yang terdapat dalam air kolam renang.
Selain itu, sakit mata juga bisa disebabkan karena kebiasaan anak, terutama mereka yang masih bayi, menggosok mata. Kuku bayi yang tidak dipotong dengan benar akan menimbulkan goresan pada kornea mata si bayi dan kemudian menyebabkan mata merah sekaligus berair. Hal ini terjadi karena mata berusaha merespon luka yang terjadi pada kornea tadi.
Diantara sejumlah penyebab sakit mata atau pink eye, penyebab yang paling umum adalah yang berasal dari infeksi bakteri dan virus. Sakit mata jenis ini yang sering kali menular dan memerlukan masa penyembuhan selama dua sampai empat minggu.
Biasanya, pengobatan untuk sakit mata yang dikarenakan virus atau bakteri menggunakan antibiotik. Namun, untuk menanganinya dengan tepat, apalagi kalau sakit mata sudah menyerang anak anda, segeralah periksakan ke dokter.