Terbit: 4 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat dimana ada baiknya kita tidak meminjam atau mencoba kacamata minus milik orang lain karena kita akan tertular masalah mata minus dari orang tersebut. Apakah mitos ini benar adanya? Pakar kesehatan ternyata berkata jika hal ini tidak benar dan tidak sesuai secara medis. Minus pada mata memang seharusnya tidak menular, bahkan andai kita meminjam kacamata minus yang sangat tebal sekalipun. Hanya saja, ada kemungkinan masalah minus ini akan tertular jika kita meminjam dan memakainya dalam waktu yang sangat lama, yang tentu saja hampir tidak mungkin terjadi jika mata kita dalam kondisi normal.

Benarkah Mitos Meminjam Kacamata Minus Orang Lain Bisa Menularkan Minus Tersebut?

Jika kita mencoba kacamata minus milik orang lain, ada bahaya yang tersembunyi bagi kesehatan mata kita mengingat secara otomatis mata kita akan segera menyesuaikan dengan pandangan yang muncul dari kacamata tersebut. Alhasil, otot-otot mata kita yang normal harus segera menyesuaikan diri dengan pandangan kacamata minus. Biasanya kita pun akan langsung merasakan sensasi pusing begitu memakainya dan segera melepaskannya. Otot-otot pun kemudian kembali menyesuaikan dengan pandangan mata kita yang normal seperti sedia kala sehingga kita tidak akan tertular penyakit minus.

Hanya saja, ada beberapa orang yang terkadang kerap meminjam kacamata minus milik orang lain sehingga pada akhirnya otot-otot matanya akan menyesuaikan dengan kondisi minus. Pada akhirnya, mata pun justru akan mengalami gangguan penglihatan. Jadi, intinya adalah kita tidak boleh sering-sering atau terlalu lama meminjam kacamata minus milik orang lain.

Selain mitos meminjam kacamata bisa menularkan masalah minus, mitos lain yang berkembang di masyarakat adalah minus bisa menurun dari orang tua ke anak. Untuk mitos ini, pakar kesehatan membenarkannya karena memang banyak kasus anak akhirnya mengalami minus jika orangtuanya juga mengalami hal yang sama, apalagi jika anak ini kurang mendapatkan nutrisi yang baik dan kerap melakukan cara membaca yang buruk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi