Terbit: 31 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dunia anak-anak adalah dunia bermain dan bersenang-senang. Dengan bermain inilah anak akan mengeksplorasi dan mempelajari banyak hal. Tak hanya di dalam ruangan, banyak anak yang rela berkotor-kotor ria di luar rumah saat bermain. Bahkan, kita tentu akan mudah menemukan anak yang bermain dengan lumpur dan tanah yang kotor. Sebagian anak-anak juga cenderung malas untuk memakai alas kaki meskipun tanah yang dipijak kotor, becek, atau bahkan beresiko menyebabkan luka. Padahal, tanpa memakai alas kaki saat bermain di luar, khususnya di area kebun atau tanah kotor, anak akan beresiko tinggi terkena cacingan.

Benarkah Anak yang Bermain Tanpa Alas Kaki Beresiko Tinggi Terkena Cacingan?

Pakar kesehatan dr. Elizabeth Yohmi, SpA IBCLC, menyebutkan jika salah satu pemicu utama anak mudah terkena cacingan adalah karena malas memakai alas kaki saat berada di luar ruangan. Tanpa disadari, cacing atau telur cacing bisa menempel pada kaki atau sela-sela kuku dan jika tersentuh dengan tangan dan anak kemudian memegang makanan, maka anak pun akan beresiko mengalami cacingan.

Memang, akan sulit melarang anak untuk bermain dengan tanah yang kotor, apalagi jika anak melakukan permainan yang mengasyikkan. Namun, kita harus ingat bahwa tanah kotor ini banyak memiliki binatang berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit layaknya cacingan. Tercatat, cacing tambang menjadi pemicu penyakit cacingan paling utama pada anak-anak mengingat cacing ini mampu menembus kulit dan mencapai aliran darah pada anak sehingga bisa menyebabkan masalah yang fatal pada organ tubuh manusia, termasuk diantaranya jantung, paru-paru, hingga usus halus.

Dengan adanya fakta ini, ada baiknya orang tua selalu mengingatkan anak untuk selalu memakai alas kaki dimanapun mereka bermain. Selain itu, anak juga sebaiknya selalu diajari untuk mencuci tangan dan anggota badan lain hingga bersih sebelum makan sehingga akan tidak mudah untuk terkena cacingan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi