Terbit: 13 June 2016 | Diperbarui: 25 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tahukah anda jika penyakit hati di Indonesia termasuk dalam masalah yang cukup mengkhawatirkan. Dilansir dari data Kementerian Kesehatan, diketahui bahwa angka pengidap hepatitis B dan C di Indonesia mencapai 25 juta orang dimana separuhnya sudah berkembang menuju tahap yang kronis. Selain kedua penyakit ini, diketahui jika ada banyak orang yang juga mengalami penyakit hati lainnya, yakni kanker hati dan perlemakan hati. Yang menjadi masalah adalah, jika dibandingkan dengan penyakit jantung atau paru-paru, penyakit hati ternyata memiliki cukup banyak mitos yang membuat banyak orang cenderung menyepelekan penyakit ini. Apa sajakah mitos-mitos yang beredar di masyarakat tentang penyakit hati?

Beberapa Mitos Mengenai Penyakit Hati Yang Banyak Beredar di Masyarakat

Mitos pertama pada penyakit hati adalah penyakit ini hanya akan menyerang pecandu alkohol dan narkoba. Sayangnya, mitos ini sama sekali tidak benar. Tahukah anda, banyak pasien penyakit hati merupakan anak-anak hingga orang dewasa yang tidak pernah mengkonsumsi minuman beralkohol atau menjadi pecandu narkoba sama sekali. Anak-anak dan orang dewasa ini justru terkena penyakit hati akibat gaya hidup dan pola makan yang buruk, yang justru banyak diadopsi oleh orang modern; diet tinggi kalori dan tinggi gula.

Mitos berikutnya adalah hepatitis C hanya akan terjadi jika penderitanya memakai jarum suntuk bergantian. Hal ini ternyata ada benarnya meskipun ada penyebab lain dari penyakit ini. Dalam beberapa kasus, ditemukan adanya paparan virus hepatitis C yang disebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang sudah tercemar dan tidak steril kembali di beberapa rumah sakit.

Mitos lain tentang penyakit hati adalah jika penderitanya mengalami gagal hati, atau hati yang sudah tidak mampu lagi menjalankan fungsinya, maka Ia pun harus melakukan transplantasi hati total. Mitos ini sama sekali tidak benar karena sebagian besar pasien penyakit hati ternyata hanya membutuhkan transplantasi sebagian hati mengingat hati memiliki kemampuan unik dimana organ ini bisa segera meregenerasi sel-selnya dengan cepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi