Terbit: 15 March 2016 | Diperbarui: 25 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah salah satu penyakit yang cukup sering kita temui di Indonesia. Sebegitu familiarnya masyarakat dengan penyakit ini membuat banyak orang yang tahu bahwa penyembuhan penyakit ini biasanya memerlukan pembedahan atau operasai. Selain itu, masyarakat juga banyak mengenali gejala penyakit usus buntu yang biasanya berupa rasa sakit pada bagian perut yang sangat hebat. Apa sajakah gejala-gejala tersebut?

Beberapa Gejala Usus Buntu Yang Perlu Kita Waspadai

Usus buntu sendiri adalah sebuah kondisi dimana organ tubuh bernama lumen apendix mengalami penyumbatan total yang bisa memicu rasa sakit. Penyumbatan pada usus buntu ini sendiri kerap kali berasal dari adanya biji-bijian yang tidak ikut terbuang bersama dengan buang air besar layaknya biji jambu, biji cabai, bahan makanan yang sangat sering dipakai masyarakat, dan juga biji tomat. Saat perut terasa sakit, kadangkala kita akan kesulitan membedakan apakah ini adalah rasa sakit pada perut yang biasa atau memang masalah usus buntu. Hanya saja, jika anda mengalami rasa sakit yang sangat hebat pada bagian ulu hati dan juga pusar yang datang beberapa kali, maka bisa jadi ini adalah tanda-tanda dari penyakit usus buntu. Selain itu, tanda-tanda dari adanya penyakit usus buntu adalah sakit pada abdomen perut bagian kanan yang biasanya sangat kuat. Dalam beberapa kasus, penderita masalah usus buntu bahkan bisa mengalami demam tinggi yang disertai dengan rasa kembung dan juga mual-mual.

Andai rasa sakit terjadi pada bagian tubuh-tubuh tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter terdekat. Andai benar anda terkena usus buntu, segeralah persiapkan mental untuk melakukan pembedahan yang menyembuhkan penyakit ini. Pembedahan yang diambil dokter biasanya akan melakukan apendiktomi konvensional atau apendiktomi laraposkopik. Perbedaan dua jenis operasi ini adalah kondisi berat badan penderita usus buntu dimana operasi apendiktomi konvensional hanya akan diperbolehkan bagi mereka yang memiliki berat badan normal dan jenis operasi lain hanya diperuntukkan bagi penderita masalah berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi