Terbit: 26 July 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hati-hati menggunakan obat tetes mata, apalagi untuk anak di bawah umur. Bisa-bisa, penglihatannya justru terganggu.

Menurut dr. Joyce Sopacua dari Hello Doctor Indonesia, iritasi pada mata tidak selalu disebabkan oleh bakteri, tapi bisa juga disebabkan oleh alergi debu, virus atau minimnya pengetahuan tentang obat tetes mata yang cocok untuk kondisi mata kita. Banyak orang yang mengalami iritasi mata, namun tidak langsung berkonsultasi pada dokter mata, sehingga mereka lebih memilih mempercayai obat tetes mata yang dianjurkan toko obat atau apotek di mana mereka membeli obat tetes mata tersebut. Padahal, hal itu sangat berbahaya! Beberapa obat tetes mata yang mengandung steroid dan antibiotik dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada mata, bahkan kebutaan!

Obat tetes mata steroid dan antibiotik mengandung kombinasi antara steroid dan satu jenis atau lebih antibiotik untuk pengobatan infeksi dan peradangan pada mata. Steroid berfungsi untuk mengurangi peradangan sementara antibiotik hanya mencegah bakteri yang mungkin menjadi penyebab infeksi. Juga, hindari penggunaan obat tetes mata saat sedang memakai lensa kontak. Konsultasikan ini dengan dokter mata Anda.

Jika Anda tidak yakin untuk menggunakan obat tetes mata sendiri, itu bagus! Sebaiknya Anda mengikuti kiat-kiat berikut ini terlebih dahulu :

Konsultasikan iritasi mata Anda pada dokter mata, BUKAN yang lainnya!

Beberapa kondisi di bawah ini akan mengharuskan Anda segera pergi ke dokter mata, yaitu :

  • Jika Anda memakai lensa kontak dan mengalami iritasi akibat pemakaian lensa kontak tanpa saran dokter
  • Jika Anda sudah menggunakan obat tetes mata sesuai dengan anjuran dokter, namun kondisi mata Anda malah semakin parah atau mengalami gejala sakit atau iritasi baru.

Ketahui bagaimana cara menggunakan obat tetes mata yang tepat

  • Mulailah dengan membasuh kedua tangan Anda dengan air bersih
  • Miringkan wajah Anda sedikit sambil menghadap ke atas
  • Perlahan tarik tepi bulu mata Anda agar sedikit menjauh dari bola mata
  • Biarkan obat tetes mata menetes ke bola mata Anda
  • Kedipkan mata untuk meratakan cairan obat tetes mata ke seluruh bagian mata

Selama pinggiran lubang penetes obat tetes mata tidak menyentuh rambut mata atau kulit Anda, tak akan pernah terjadi penularan bakteri jenis apapun.

Perhatikan tanggal kadaluarsa obat tetes mata yang tertera pada kemasannya!

Semua kemasan obat tetes mata biasanya disertai dengan tanggal yang menunjukkan kapan obat tetes mata tersebut tak dapat dipakai lagi. Semua obat tetes mata memang mengandung bahan pengawet, namun tetap saja akan mencapai masa kadaluarsa setelah satu tahun pemakaian, yaitu saat obat tidak lagi berfungsi seoptimal saat masih baru. Buang yang lama dan ganti dengan yang baru!

Jangan gunakan obat tetes mata melebihi anjuran dokter, terutama jika iritasi mata Anda tidak kunjung sembuh juga. Zat pengawet yang terkandung di dalamnya dapat memperparah iritasi.

Jika Anda perlu ke dokter mata, bawalah obat tetes mata Anda atau setidaknya catatlah merek obat tersebut agar dokter Anda dapat mendiagnosis iritasi mata yang Anda derita dan mencarikan solusi terbaik. Dalam kebanyakan kasus, jika Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menggunakan obat tetes mata tanpa rasa khawatir!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi