Terbit: 4 August 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bleaching rambut adalah proses yang biasa dilakukan sebelum mewarnai rambut atau untuk mendapatkan warna pirang blonde pada rambut. Penggunaan bahan kimia untuk bleaching sering kali dianggap dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Apa saja bahaya bleaching rambut?

Bahaya Bleaching Rambut, Bisa Jadi Pemicu Kanker?

Apa Itu Bleaching Rambut?

Bleaching rambut adalah proses melunturkan warna rambut yang biasanya dilakukan sebelum melakukan pewarnaan rambut. Bleaching rambut umumnya dilakukan pada rambut yang berwarna gelap.

Fungsi bleaching rambut adalah agar penyerapan cat rambut lebih maksimal dan warna yang dihasilkan juga sesuai dengan yang diinginkan.

Selain dilakukan sebelum proses pewarnaan rambut, tidak jarang juga orang yang memilih bleaching rambut untuk mendapatkan warna rambut blonde, meskipun hasil bleaching rambut juga bisa berbeda-beda pada setiap orang. Kebanyakan hasil bleaching rambut akan menghasilkan warna rambut pirang atau kuning, tetapi ditemukan juga yang hasilnya adalah abu-abu atau putih.

Cara kerja bleaching rambut adalah dengan mengaplikasikan krim bleaching langsung pada rambut. Proses oksidasi akan membuat lapisan kutikula rambut terbuka. Kemudian kandungan hidrogen peroksida dalam krim bleaching akan menyerap ke dalam rambut. Hidrogen peroksida akan mengoksidasi pigmen rambut dengan cara menghilangkan melanin pada batang rambut.

Bahaya Bleaching Rambut

Proses bleaching biasanya dilakukan di salon kecantikan, tapi beberapa orang juga memilih bleaching rambut sendiri di rumah karena dianggap lebih hemat. Krim bleaching rambut juga dijual bebas di pasaran.

Baik dilakukan di salon maupun di rumah, terdapat beberapa bahaya bleaching rambut yang harus Anda waspadai. Berikut adalah 4 bahaya bleaching yang paling sering ditemui:

1. Kerusakan Rambut

Bahaya bleaching rambut yang pertama adalah dapat menimbulkan kerusakan rambut. Penggunaan krim bleaching dengan kandungan bahan kimia berkonsentrasi tinggi bisa membuat rambut menjadi lebih rentan terhadap kerusakan. Lapisan kutikula rambut yang terbuka juga membuat rambut menjadi rapuh.

Rambut juga jadi susah diatur dan lebih mudah kusut. Gejala kerusakan rambut lainnya juga ditunjukkan dengan rambut yang kering, kasar dan juga bercabang.

2. Rambut Rontok dan Kebotakan

Rambut yang rapuh akibat bleaching juga tentunya akan lebih mudah patah dan rontok. Proses bleaching rambut yang berulang atau kesalahan memilih produk bleaching rambut juga bisa menambah parah kerontokan rambut tersebut.

Kerontokan rambut akibat bleaching rambut juga dapat memicu kebotakan. Hidrogen peroksida yang ada dalam krim bleaching bisa berpotensi merusak folikel rambut dan syaraf rambut. Akibatnya selain rontok, rambut juga tidak dapat tumbuh kembali dan terjadi kebotakan permanen.

3. Alergi

Bahaya bleaching rambut selanjutnya adalah dapat menimbulkan alergi. Banyaknya bahan kimia dalam krim bleaching sangat mungkin memicu timbulnya alergi, terutama pada Anda yang memang memiliki riwayat alergi.

Reaksi alergi pada bleaching rambut umumnya ditandai dengan rasa gatal dan timbulnya ruam merah di area kepala. Efek yang lebih besarnya lagi adalah munculnya ruam merah dan gatal di seluruh tubuh, mata berair, hingga sesak nafas.

4. Pemicu Kanker

Pendapat bahwa bleaching rambut bisa menjadi pemicu kanker memang merupakan sebuah fakta. Beberapa penelitian membuktikan bahwa berbagai zat kimia yang terkandung dalam krim bleaching memang dapat memicu kanker.

Kandungan bahan kimia yang kebanyakan merupakan zat karsinogenik atau zat pemicu kanker yang terdapat dalam krim bleaching bisa membunuh sel-sel dalam tubuh dan memicu terjadinya mutasi DNA pada sel tubuh.

Akibatnya pertumbuhan sel pun jadi tidak terkendali dan banyak bermunculan sel baru yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh. Pertumbuhan sel yang tidak terkendali ini lah yang kemudian memicu munculnya sel kanker.

Kandungan bahan kimia dalam krim bleaching sering kali dihubungkan dengan beberapa jenis kanker seperti leukemia, limfoma, dan kanker kandung kemih.

Jadi, bahaya bleaching rambut bukan hanya dapat memicu pertumbuhan kanker di area kepala atau kulit saja, tapi juga bisa menyerang seluruh tubuh kita.

Jadi, Apakah Bleaching Rambut Boleh Dilakukan?

Bahaya bleaching rambut yang dapat menyebabkan kanker mungkin tidak akan langsung Anda rasakan pada percobaan pertama bleaching rambut. Tapi, risiko seperti kerusakan rambut dan alergi akan sangat mungkin Anda rasakan sejak pertama kali melakukan bleaching rambut. Maka dari itu, Anda harus berpikir beberapa kali jika ingin melakukan bleaching rambut.

Selain bahaya bleaching rambut untuk kesehatan rambut dan tubuh di atas, bleaching rambut juga memiliki risiko gagal seperti hasil bleaching yang tidak merata atau hasil warna bleaching di luar ekspektasi yang akhirnya merusak penampilan dan membuat Anda jadi tidak percaya diri.

Jika tetap ingin melakukan bleaching, pastikan proses bleaching rambut dilakukan oleh ahli dan pastikan krim bleaching tidak mengandung bahan yang mungkin membuat Anda alergi. Meskipun hasilnya bagus dan memuaskan, jangan ulangi proses bleaching dalam kurun waktu yang berdekatan untuk menghindari efek jangka panjang.

 

  1. Gonzales, Joyce. 2019. The Dangers Of Bleaching Your Hair. https://www.medicaldaily.com/dangers-bleaching-hair-438968. (Diakses 29 Desember 2019).
  2. Hersh, Erica. 2019. Is Lightening Your Hair with Hydrogen Peroxide Damaging?. https://www.healthline.com/health/hydrogen-peroxide-hair. (Diakses 29 Desember 2019).
  3. Oliver, Dana. 2015. The Dark Side Of Bleaching Your Hair For Summer. https://www.huffpost.com/entry/bleaching-hair-effects-repair-damage_n_7534990. (Diakses 29 Desember 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi