Terbit: 21 November 2016 | Diperbarui: 23 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Karena dianggap praktis, banyak orang tua yang memberikan makanan cepat saji atau makanan beku bagi orang tuanya. Selain cepat dan mudah didapatkan, makanan cepat saji dan juga makanan beku juga terasa enak bagi anak-anak sehingga mereka pun bisa mengkonsumsinya dengan lahap. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika makanan cepat saji dan makanan beku ini termasuk dalam makanan yang kurang sehat bagi anak-anak dan bisa memicu berbagai masalah psikis dan mental, salah satunya adalah penyakit Alzheimer yang bisa saja terjadi pada anak saat usianya dewasa nanti.

Awas, Makanan Cepat Saji dan Makanan Beku Bisa Menyebabkan Alzheimer Pada Anak Saat Dewasa

Fakta ini didapatkan dari sebuah hasil studi yang dirilis di dalam jurnal Molecular Psychiatry. Dari jurnal ini, diketahui jika anak-anak yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan beku akan cenderung lebih mudah terkena gangguan kognitif otak dan masalah kejiwaan layaknya penyakit Alzheimer dan skizofrenia saat usia mereka dewasa. Pakar kesehatan Urs Meyer yang berasal dari ETH Zurich, Swiss, menyebutkan jika kedua jenis makanan tersebut memiliki banyak kandungan lemak yang akan membuat protein kunci bernama reelin semakin menurun kadarnya. Padahal, reelin berperan besar pada bertemunya neuron-neuron di otak yang berpengaruh besar pada perilaku dan kecerdasan. Andai kadar reelin semain menurun, maka kesehatan anak pun akan semakin terganggu dan mereka pun beresiko besar terkena masalah Alzheimer atau skizofrenia.

Studi ini difokuskan pada bagian otak bernama korteks prefrontal, bagian otak yang berfungsi dalam merencanakan tindakan secara kompleks dan pengambilan keputusan, ekspresi kepribadian, dan pengendalian perilaku. Pascale Chavis yang berasal dari INMED Institute, Perancis, menyebutkan jika andai anak mengkonsumsi makanan kaya lemak terlalu sering, maka plastisitas pada korteks prefrontal bisa lebih cepat mengalami kerusakan sehingga fungsi bagian otak tersebut mengalami gangguan.

Dengan adanya fakta-fakta ini, ada baiknya memang kita tidak dengan mudah membiarkan anak mengkonsumsi makanan cepat saji atau makanan beku karena dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang cukup serius.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi