Terbit: 24 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bermain di luar rumah tentunya merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan bagi anak. Selain anak mendapatkan udara segar, ia juga belajar mengenali lingkungan sekitar dengan baik termasuk berbagai jenis tanaman dan serangga. Salah satu risiko anak yang bermain di luar rumah adalah anak bisa tergigit lebah atau tawon. Saat ini terjadi, biasanya orang tua akan panik karena anak rewel dan menangis. Bagaimana cara menangani luka disengat lebah yang benar?

Anak Terkena Sengatan Lebah, Apa yang Harus Dilakukan?

Sebenarnya sengatan lebah ada yang membutuhkan pertolongan medis segera dan ada yang tidak, Namun penanganan pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua antara lain mengevaluasi luka bekas sengatan terlebih dahulu.

Umumnya bekas sengatan lebah akan membentuk lepuhan disertai area merah kehitaman di sekelilingnya. Pada bekas sengatan tersebut biasanya terdapat kantung berisi enzim. Hindari menggosok enzim ini karena dapat menyebabkan meluasnya peradangan sesuai area yang digosok.

Jika pada bekas luka sengatan masih terdapat sengat, orang tua dapat mencabut sengat tersebut dengan pinset atau jarum. Setelah itu cuci bagian yang tersengat dengan menggunakan sabun, lalu kompres dengan es batu yang dibalut dengan handuk kecil atau lap. Setelah dikompres, Anda bisa mengoleslam salep antibiotik dan jika diperlukan, berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.

Hindari memberikan terapi seperti mengoleskan daun bunga pepaya yang ditumbuk, baking soda, atau pasata gigi pada bekas sengatan karena hal ini belum terbukti secara klinis dapat mengurangi luka sengatan lebah. Selain itu bahan-bahan tersebut juga belum diketahui steril atau tidak. Mengoleskan sesuatu pada luka dengan zat tertentu dapat memicu infeksi atau memperparah luka.

Meskipun efek sengatan lebah tergolong tidak berbahaya, namun Ada kalanya sengatan lebah dapat memicu alergi. Beberapa contoh gejala alergi ringan yang muncul pada tubuh anak antara lain gatal di seluruh tubuh, perih di tempat yang disengat, bengkak, dan muncul kemerahan di bagian yang disengat. Sedangkan Anda perlu waspada jika muncul tanda alergi berat seperti luka bekas sengatan meluas, anak mengalami kesulitan bernapas dan suara anak berubah menjadi lebih berat. Jika hal ini terjadi, maka segera bawa anak ke dokter untuk menghindari tumpukan racun di tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi