Terbit: 17 January 2020 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Masalah fertilitas atau kesuburan adalah sesuatu yang sangat sensitif bagi pria. Kehilangan kemampuan untuk membuahi pasangan dan mendapatkan keturunan akan menghancurkan kehidupan mereka. Itulah kenapa menjaga kesuburan harus dilakukan dengan baik dengan menjaga pola makan, olahraga, dan tidak mengonsumsi alkohol.

Alkohol Bikin Mandul Pria dan Wanita, Mitos atau Fakta?

Seberapa Banyak Alkohol Aman Dikonsumsi?

Dari penelitian yang dilakukan oleh CDC, alkohol adalah salah satu penyebab masalah infertilitas. Kalau terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kesuburan akan menurun dengan sendirinya dan Anda susah mendapatkan keturunan. Itulah kenapa kita disarankan untuk membatasi atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

Kalau Anda ingin membatasi jumlah dari alkohol yang akan dikonsumsi, gunakan beberapa panduan di bawah ini.

  • Pria disarankan untuk minum maksimal 5 gelas alkohol dalam waktu satu minggu. Kalau mereka bisa minum kurang dari itu seperti seminggu sekali akan jauh lebih baik. Pria disarankan minum alkohol kalau usianya sudah berada di atas 21 tahun.
  • Wanita disarankan untuk minum maksimal 4 gelas alkohol setiap minggunya. Dengan konsumsi ini, kemungkinan wanita mendapatkan keturunan masih besar.
  • Baik pria maupun wanita tidak disarankan untuk minum dalam jumlah banyak dalam satu kali waktu. Misal 1-2 gelas dalam jangka waktu satu jam.

Pengaruh Alkohol pada Fertilitas Pria

Alkohol memang dikenal memengaruhi fertilitas dari seorang pria. Namun, seperti apa alkohol memengaruhi hal itu, berikut ulasan selengkapnya.

  • Hormon yang ada di dalam tubuh pria akan mengalami gangguan. Testosteron yang harusnya naik atau stabil malah turun dan estrogen yang ranah justru naik dan memengaruhi fungsi masing-masing. Dua hal ini menyebabkan jumlah sperma yang diproduksi di testis jadi menurun dengan sendirinya.
  • Kalau alkohol dikonsumsi secara berlebihan, kemungkinan besar akan memicu gangguan pada testis. Gangguan yang cukup berbahaya dan mungkin terjadi adalah pengerutan ukuran dari testis. Pengerutan ini akan memicu penurunan jumlah testosteron dan juga sperma untuk membuahi pasangan.
  • Memaksa gonadotropin untuk berubah dan fungsinya jadi mengalami penurunan. Kalau gonadotropin berubah, kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan jumlah sperma.
  • Pada kondisi tertentu, pria yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan mengalami kecanduan bisa mendapatkan ejakulasi dini. Selain ejakulasi dini, cairan yang keluar saat melakukan ejakulasi juga tidak banyak.
  • Kesehatan dari sperma juga akan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa dalam bentuk perubahan ukuran dan juga bentuk. Selanjutnya pergerakan atau motilitas dari sperma juga mengalami penurunan.
  • Memicu obesitas karena alkohol mengandung gula yang cukup banyak. Seseorang yang mengalami obesitas biasanya akan rentan mengalami ejakulasi dini, gangguan ereksi, hingga diabetes yang memicu penurunan kesuburan pada pria.

Pengaruh yang disebutkan di atas akan menjadi semakin parah kalau Anda menggunakan obat terlarang atau merokok. Kesehatan pada sperma akan mengalami perubahan dan Anda semakin sulit untuk melakukan pembuahan.

Efek Alkohol pada Fertilitas Wanita

Tidak hanya pria, wanita pun juga akan terpengaruh dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Karena proses pembuahan juga ditemukan oleh kesehatan reproduksi wanita, kita tidak boleh mengabaikannya. Kalau wanita minum alkohol terlalu banyak, beberapa hal di bawah ini akan terjadi.

  • Siklus menstruasi akan mengalami gangguan. Lancarnya siklus menstruasi menjadi tanda apakah Anda sedang sehat atau tidak. Kalau menstruasi tertunda selama beberapa bulan, terjadi sangat singkat, sering telat, kemungkinan besar akan memengaruhi ovulasi.
  • Terjadi perubahan pada hormon yang bekerja di tubuh. Beberapa hormon yang akan mengalami perubahan terdiri dari testosteron, estradiol, dan luteinizing.
  • Terjadi perubahan kadar prolaktin di dalam darah. Hal ini memicu kondisi bernama hyperprolactinemia.
  • Gangguan pertumbuhan janin kalau wanita sudah hamil dan bisa memicu keguguran atau janin tidak tumbuh sempurna.

Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Kalau seorang pria dinyatakan tidak subur entah karena kebiasaannya minum alkohol atau ada masalah lainnya, mereka harus mengembalikan keadaan itu. Cara terbaik untuk mengembalikan keadaan itu adalah dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

  • Mulai mengatur pola makan dengan baik agar pria yang obesitas memiliki berat badan yang ideal. Setelah berat badan ideal, kondisi kesehatan akan berangsur membaik termasuk kesehatan sistem reproduksi.
  • Mulai melakukan olahraga secara rutin. Olahraga yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Pria yang mengalami olahraga akan mengalami peningkatan testosteron di dalam tubuhnya.
  • Mulai melakukan manajemen stres agar level kortisol di dalam tubuh tidak mengalami kenaikan. Kortisol bisa menyebabkan inflamasi di seluruh tubuh termasuk di testis.
  • Sebisa mungkin untuk mengikuti pola tidur yang baik. Kalau mau sehat dan kesuburan kembali, jam tidur harus berjalan selama 7-9 jam setiap harinya. Jangan begadang kalau tidak diperlukan.
  • Diskusikan masalah kesuburan dengan dokter dan harus melakukan apa. Biasanya ada beberapa jenis makanan yang harus disantap secara khusus setiap harinya.

Konsultasi Dokter untuk Program Kehamilan

Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Apalagi dalam kehamilan peran pria dan wanita adalah sama. Jadi, melakukan konsultasi rutin hingga pemeriksaan yang mendetail harus dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh dari pria dan wanita.

Masalah nanti masalah terjadi pada pria, wanita, atau keduanya, pasangan harus bekerja sama untuk mengatasinya. Dengan begitu peluang kehamilan bisa dinaikkan. Apalagi dokter memberi obat tertentu atau metode khusus untuk memperbesar kemungkinan memiliki anak.

Demikianlah beberapa ulasan tentang dampak dari mengonsumsi alkohol pada kesuburan pria dan juga wanita. Dari ulasan di atas terlihat dengan sangat jelas kalau alkohol bisa membuat perencanaan kehamilan terhambat. Kalau Anda masih mengonsumsi alkohol ada baiknya untuk dihentikan. Dengan begitu proses produksi sperma dan pembuahan bisa berjalan dengan lancar.

 

Sumber:

  1. Ghoshal, Malini. 2019. Does Alcohol Kill Sperm? And Other Fertility Facts. https://www.healthline.com/health/does-alcohol-kill-sperm-2. (Diakses pada 17 Januari 2020)
  2. Drink Aware. Is alcohol harming your fertility?. https://www.drinkaware.co.uk/alcohol-facts/health-effects-of-alcohol/fertility-and-pregnancy/is-alcohol-harming-your-fertility/. (Diakses pada 17 Januari 2020)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi