Terbit: 23 March 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Alcohol swab adalah seka alkohol yang terbuat dari kapas yang mengandung isopropil alkohol 70% yang umumnya digunakan untuk kebutuhan steril kulit sebelum injeksi dan kebutuhan medis lainnya. Ketahui alcohol swab untuk apa, fungsi, cara pakai, aturan penggunaan, efek samping, dll.

Alcohol Swab: Fungsi, Aturan Pakai, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Alcohol Swab

Berikut ini adalah informasi umum tentang alcohol swab:

Nama Obat Alcohol Swab
Kandungan Obat Isopropil Alkohol 70%
Kelas Obat Antiseptik
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Alat antiseptik untuk membersihkan bekas luka dan sterilisasi alat-alat medis
Kontraindikasi Iritasi kulit
Sediaan Obat Swab/seka atau kapas alkohol
Harga Obat Rp16.000 per 100 lembar kapas alkohol per boks

Harga alcohol swab mungkin berbeda di setiap apotek, toko obat online, atau pelayanan kesehatan lainnya.

Apa Itu Alcohol Swab?

Alcohol swab adalah penyeka alkohol berbahan dasar kapas steril yang mengandung isopropil alkohol 70%. Isopropil alkohol adalah jenis alkohol untuk mencegah atau membunuh pertumbuhan kuman di kulit. Isopropil alkohol topikal atau sediaan untuk kulit biasa digunakan untuk mencegah infeksi kulit setelah mengalami goresan atau luka kecil.

Alcohol swab digunakan untuk membersihkan permukaan kulit sebelum tindakan injeksi atau pengaturan perawatan kesehatan untuk mencegah infeksi yang mungkin disebabkan oleh tusukan jarum suntik.

Ini juga digunakan untuk mencegah infeksi bakteri, mengurangi risiko penularan virus hepatitis C (HCV), human immunodeficiency virus (HIV), dan paparan patogen lainnya setiap injeksi, pertolongan setelah cedera, terluka, atau tindakan medis lainnya.

Alcohol swab adalah salah satu alat perawatan medis yang harus ada di kotak P3K rumah Anda sebagai perlindungan dan pertolongan pertama untuk berbagai jenis luka, namun Anda harus mengetahui kapan saat yang tepat untuk menggunakannya tersebut. Penggunaan yang salah dapat membuat iritasi kulit.

Merek Dagang Alcohol Swab

Dijual dalam berbagai merek dagang, termasuk:

  • 1% Iodine Tincture
  • Alkohol Swab OneMed
  • Alkohol Swab OneSwabs
  • Sensi Alcohol Swab
  • Alcohol pads
  • Value Alcohol Swab
  • Cosmomed Alkohol Swab
  • Fast Aid Pre-Injection Swabs
  • Alcohol Prep Pad
  • Butterfly Alcohol Pad
  • BD Single Use Swab
  • BD Butterfly Alcohol Pad
  • Curity Alcohol Preps
  • Webcol Alcohol Preps
  • Rubbing Alcohol Wipes
  • SureComfort

Terdapat berbagai merek dagang dengan harga berbeda-beda.

Fungsi Alcohol Swab

Alcohol swab untuk apa? Menghadapi pandemi Coronavirus, terdapat kesalahpahaman dari masyarakat dalam menggunakan alat sterilisasi medis ini. Ketahui fungsi alcohol swab untuk praktik medis, alat kesehatan di rumah, dan kebutuhan kebersihan di rumah tangga berikut ini:

1. Praktik Medis dengan Alcohol Swab

Diproduksi dengan tujuan utama praktik medis yang termasuk dalam alat pertolongan pertama bagi semua orang. Digunakan sebagai antiseptik untuk mencegah pertumbuhan atau membunuh bakteri, jamur, atau virus.

Tim medis juga menggunakannya untuk membersihkan peralatan medis seperti pinset, gunting, peralatan operasi, dan alat lainnya yang sering digunakan.

2. Antiseptik

Kapas alkohol ini digunakan sebelum penggunaan jarum suntik untuk membersihkan permukaan kulit di bagian yang akan diberikan suntikan untuk mengurangi risiko infeksi.

Kapas alkohol juga digunakan untuk membersihkan luka ringan sebelum pengobatan. Misalnya, luka tergores saat Anda jatuh, kecelakaan, bekas gigitan serangga, atau cedera akibat aktivitas lainnya.

3. Desinfektan Rumah Tangga

Anda dapat menggunakan kapas alkohol ini untuk kebutuhan kebersihan rumah tangga, meliputi:

  • Mensterilkan mouse dan keyboard komputer
  • Membersihkan HP, sebagai salah satu benda golongan high-touch surface atau benda yang paling sering disentuh
  • Membersihkan perhiasan
  • Menghilangkan noda tinta dan spidol permanen
  • Membersihkan stainless steel

Kapas alkohol digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan rumah tangga karena mengandung alkohol 70%, namun tidak semua alat dapat dibersihkan dengan alkohol terutama peralatan makan.

Peringatan Alcohol Swab

Jangan sampai salah menggunakannya. Ketahui alcohol swab untuk apa dan peringatannya, sebagai berikut:

  • Jangan gunakan pada kulit sensitif karena akan menyebabkan efek samping seperti kulit jadi kering, merah, dan iritasi.
  • Tidak digunakan untuk membersihkan luka terbuka karena dapat menyebabkan kerusakan sel dan menghambat penyembuhan.
  • Tidak dapat digunakan untuk membersihkan luka tusuk atau gigitan yang menyebabkan luka terbuka.
  • Jangan gunakan isopropil alkohol pada luka terbuka, kulit yang terbakar sinar matahari, terbakar angin, kering, pecah-pecah, atau kulit iritasi.
  • Tidak dapat digunakan untuk area kulit sekitar hidung atau mata.
  • Tidak dapat digunakan untuk kompres penurun demam.
  • Tidak dapat digunakan untuk membersihkan luka jerawat.
  • Tidak dapat digunakan untuk kulit kepala.
  • Tidak dapat menggunakan kapas alkohol ini untuk semua area kulit sembarangan.
  • Tidak dapat digunakan untuk membersihkan peralatan makan.
  • Kandungan dalam kapas alkohol tidak boleh dimakan atau ditelan, termasuk kontak langsung dengan buah, sayur, atau jenis makanan lain sebelum dimakan.
  • Selalu berhati-hati apabila menggunakannya dekat api karena alkohol mudah terbakar.

Jika Anda tidak yakin apakah alkohol aman untuk Anda gunakan, tanyakan kepada dokter Anda atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Interaksi Alcohol Swab

Belum ada interaksi terkait penggunaan alkohol swab. Obat-obatan lain yang digunakan secara oral atau suntikan mungkin akan berpengaruh pada isopropil alkohol yang dioleskan di kulit.

Beri tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat resep dan bebas, vitamin, produk herbal, atau obat topikal lainnya.

Efek Samping Alcohol Swab

Perhatikan beberapa risiko efek samping apabila digunakan pada jenis kulit sensitif, sebagai berikut:

  • Gatal-gatal
  • Kulit kering
  • Kulit merah
  • Iritasi kulit
  • Sensasi kulit terbakar dan terasa menyengat

Hubungi dokter atau petugas medis terdekat apabila Anda mengalami tanda-tanda alergi saat menggunakannya, meliputi:

  • Sesak napas
  • Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Efek samping lain yang lebih serius juga mungkin terjadi apabila Anda tidak sengaja menelan atau mengoleskannya di area mulut dan mata.

Baca Juga: Cara Membuat Desinfektan Alami untuk Mencegah Virus

Dosis Alcohol Swab

Belum ada rekomendasi khusus untuk dosis atau penggunaan alkohol swabs jadi harap perhatikan aturan penggunaan di label petunjuk dan kemasan produk atau tanyakan pada dokter dan petugas pelayanan kesehatan tentang dosis yang tepat.

Berdasarkan aturan umum, oleskan alcohol swab sesuai kebutuhan dalam beberapa usapan di kulit untuk kebutuhan agen antiseptik sebelum disuntik atau membersihkan luka ringan.

Cara Pakai Alcohol Swab

Berikut ini panduan umum penggunaannya:

  • Hanya gunakan produk dengan label bersertifikat ISO & CE siap pakai.
  • Oleskan atau gosok sesuai kebutuhan untuk membersihkan patogen di kulit.
  • Setiap lembar alkohol swab hanya untuk satu kali pemakaian.
  • Buang bekas pakai kapas alkohol.
  • Jangan gunakan di tempat panas atau dekat dengan api karena isopropil alkohol mudah terbakar.
  • Jangan merokok sampai alkohol benar-benar kering di kulit Anda.
  • Bilas bersih dengan air apabila produk ini masuk ke mata, hidung, mulut, dubur, atau vagina.
  • Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Hubungi dokter Anda jika kondisi yang Anda tangani dengan isopropil alkohol tidak membaik atau jika memburuk setelah menggunakan isopropil alkohol.

Petunjuk Penyimpanan Alcohol Swab

Berikut ini panduan cara menyimpan kapas alkohol dengan benar agar kandungannya tetap aman:

  • Jauhkan dari paparan cahaya, panas, air dan kelembapan karena dapat merusak kandungan alkohol.
  • Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya, kemasan sachet menggunakan aluminium foil untuk menjaga kandungannya.
  • Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
  • Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.

Itulah pembahasan lengkap tentang alcohol swab untuk apa. Jangan menggunakan produk beralkohol untuk luka terbuka atau membersihkan peralatan makan. Tanyakan pada dokter untuk penggunaan kapas alkohol yang tepat untuk berbagai kondisi yang Anda butuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Nall, Rachel RN, MSN, CRNA. 2019. 26 Uses for Rubbing Alcohol, Plus What You Shouldn’t Use It For. https://www.healthline.com/health/rubbing-alcohol-uses.
  2. EverydayHealth. 2020. What is Rubbing Alcohol Wipes?. https://www.everydayhealth.com/drugs/rubbing-alcohol-wipes.
  3. Multum, Cerner. 2018. Isopropyl alcohol (topical). https://www.drugs.com/mtm/isopropyl-alcohol-topical.html. (Diakses pada 23 Maret 2020).
  4. Leaf. 2020. When Should Alcohol Swabs Be Used?. https://www.leaf.tv/articles/how-to-make-earrings-sterile/. (Diakses pada 23 Maret 2020).
  5. 1st Aid Supply. 2020. When to Use Alcohol Swabs. https://www.1staidsupplies.com/2017/08/08/when-to-use-alcohol-swabs/. (Diakses pada 23 Maret 2020).
  6. Catie.ca. 2020. Alcohol swab distribution. https://www.catie.ca/sites/default/files/BestPractices_AlcoholSwabDistribution_July2013.pdf. (Diakses pada 23 Maret 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi