Terbit: 24 April 2016 | Diperbarui: 25 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain makanan besar, kini produk camilan juga semakin bervariasi dengan rasa dan tampilan yang sangat menggoda untuk dikonsumsi. Tanpa kita sadari, kita sering tertarik untuk mengkonsumsi camilan hanya karena tergoda untuk mencicipinya meskipun sebenarnya perut sudah kenyang. Karena hal ini, kita pun akan memiliki resiko untuk mendapatkan masalah berat badan di kemudian hari. Apakah ada cara agar kita tidak tergoda mengkonsumsi camilan yang kurang sehat?

Agar Tidak Mudah Ngemil Yang Tidak Sehat

Pakar kesehatan menyebutkan jika camilan layaknya gorengan, snack, hingga biskuit cukup banyak digemari oleh banyak orang. Untuk membuat kita tidak mudah mengkonsumsi camilan ini, hal pertama yang bisa kita lakukan tentu adalah menyingkirkan berbagai camilan itu dari pandangan kita. Kita bisa saja tidak membeli camilan untuk beberapa waktu sehingga kita pun tidak ada pilihan lain untuk hanya mengkonsumsi makanan besar setiap hari. Selain itu, beberapa pakar diet juga menyarankan kita untuk mengganti camilan-camilan tidak sehat ini dengan camilan pengganti yang jauh lebih sehat layaknya buah-buahan atau kacang-kacangan. Selain itu, camilan layaknya yoghurt yang rendah lemak juga bisa kita konsumsi sebagai pengganti camilan kurang sehat seperti es krim.

Menghentikan keinginan ngemil bisa kita lakukan dengan cara memastikan perut kita kenyang. Beberapa pakar diet menyarankan kita untuk mulai memperhatikan konsumsi makanan setiap hari dengan lebih teratur. Sebagai contoh, banyak dari kita yang melewatkan waktu sarapan pagi karena diburu oleh waktu. Hal ini ternyata bisa memicu keinginan lebih besar untuk mengkonsumsi camilan tidak sehat. Cobalah untuk tetap sarapan sehingga perut pun tetap kenyang dan keinginan ngemil bisa lebih ditahan.

Tips terakhir yang bisa kita lakukan agar tidak mudah ngemil adalah dengan mulai memperhatikan kesehatan mental. Tanpa kita sadari, pikiran yang stress dan depresi akan memicu bertambahnya produksi hormon kortisol, hormon sterss yang ternyata ikut mempengaruhi selera dan pola makan menjadi lebih tidak sehat. Kurang tidur juga diyakini mampu memberikan dampak yang sama sehingga ada baiknya kita mulai memperhatikan waktu tidur dengan lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi