Terbit: 22 January 2019 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa yang dilakukan oleh wanita setelah berhubungan intim dengan pasangannya? Segera tidur atau melakukan cara membersihkan miss V setelah berhubungan intim? Setiap wanita memang memiliki kebiasaan sendiri-sendiri setelah melakukan hubungan intim.

Lakukan Hal Ini pada Vagina Setelah Berhubungan Intim

Namun, pakar kesehatan menyarankan agar wanita tidak melakukan berbagai hal yang berpotensi bisa membuat organ vitalnya cedera setelah berhubungan intim. Hal tersebut dikarenakan setelah berhubungan intim, ada perubahan pada jaringan vagina yang membuatnya lebih rentan terkena infeksi.

Bolehkah setelah berhubungan langsung dicuci? Apa yang sebaiknya dilakukan oleh wanita setelah berhubungan intim?

Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Berikut lima hal yang seharusnya tidak dilakukan wanita setelah berhubungan intim:

1. Jangan mengelap vagina dengan tisu

Berbagai cairan pada area vagina setelah berhubungan intim ternyata sebaiknya tidak dibersihkan dengan tisu karena dikhawatirkan bisa memicu iritasi, kemerahan, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan.

Cara membersihkan miss V setelah berhubungan intim, lebih baik gunakan campuran satu liter air dan satu sendok cuka yang kemudian diteteskan pada kain sebagai pembersih vagina secara perlahan. Campuran ini diyakini mampu menjaga kadar keasaman alami area vagina.

2. Jangan menahan kencing

Pakar kesehatan dan kandungan bernama Robert Wool, M.D, menyebutkan jika penetrasi saat berhubungan intim akan membuat banyak bakteri terdorong oleh penis menuju bagian kandung kemih. Jika bakteri ini tidak segera dikeluarkan dengan buang air kecil, maka dikhawatirkan bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kandung kemih.

Pastikan cara membersihkan miss V setelah berhubungan intim dengan menyiram air dari arah depan ke belakang, agar tidak terjadi penyebaran bakteri atau kotoran dari area dubur menuju vagina yang bisa menyebabkan penyakit vagina.

3. Jangan menggunakan sabun

Cara membersihkan kemaluan setelah berhubungan dengan sabun ternyata tidak disarankan. Beberapa wanita biasanya akan segera memakai sabun untuk digosok-gosokkan pada vagina dengan tujuan membersihkannya.

Sayangnya, sabun bisa memicu alergi, iritasi, hingga masalah vagina kering. Alih-alih memakai sabun, gunakan saja air mengalir yang bersih.

4. Jangan berendam dengan air hangat

Berendam air hangat setelah bercinta mungkin terasa sangat menenangkan. Sayangnya, kondisi jaringan vagina yang masih cukup terbuka akan menyebabkan risiko terkena bakteri yang masuk dan memicu infeksi pun menjadi lebih besar.

5. Jangan tidur dengan memakai lingerie

Kebanyakan lingerie terbuat dari bahan nilon atau polyester yang akan meningkatkan risiko infeksi jamur pada tubuh wanita. Apalagi dengan fakta bahwa setelah berhubungan intim, wanita cenderung lebih lembap karena banyak mengeluarkan keringat hingga penuh dengan cairan organ vital yang tentu bisa memicu munculnya jamur.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Jika sudah mengikuti larangan di atas, berikut tiga hal yang harus wanita lakukan setelah berhubungan intim:

1. Minum segelas air

Karena itu ide yang bagus untuk buang air kecil setelah berhubungan intim, jangan lupa minum air putih. Ketika tetap terhidrasi, Anda akan kencing lebih banyak, yang berarti lebih banyak bakteri yang akan keluar dari tubuh sebelum infeksi menyebar.

2. Pakai pakaian longgar

Tempat yang panas dan berkeringat adalah tempat yang sempurna bagi bakteri dan ragi untuk berkembang. Jadi kenakan pakaian dalam dan pakaian yang memungkinkan udara masuk.

Wanita harus menghindari pantyhose, girdle, dan celana dalam yang terlalu ketat. Celana katun baik untuk pria dan wanita – celana bisa bernapas dan menyerap kelembapan. Atau tidak memakai celana dalam sama sekali saat tidur.

3. Cuci tanganmu

Ini adalah cara terbaik untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin menempel saat menyentuh alat kelamin atau pasangan Anda. Itu adalah kunci untuk menghentikan penyebaran infeksi. Cuci dengan sabun dan air, dan menjadikannya bagian dari rutinitas cara membersihkan kemaluan setelah berhubungan.

4. Membersihkan vagina

Jika pelumas, air liur, atau apa saja, membuat Anda merasa kurang segar setelah berhubungan seks, pertimbangkan untuk membersihan vagina sesegera mungkin. Pelumas dan bakteri dari jari, mulut, dan dubur dapat meningkatkan peluang terkena infeksi jamur atau bakteri.

Dokter menyarankan penggunaan sabun pada vagina setelah berhubungan seks. Cukup menggunakan handuk hangat dan usap lembut vagina dengan sabun dan air (atau hanya air hangat), bersihkanlah dari arah depan. Ini merupakan cara membersihkan miss V setelah berhubungan intim yang tepat.

Vagina memiliki siklus pencucian internal sendiri yang membuatnya tetap bersih dan seimbang. Jadi, doucing (membersihkan vagina dengan larutan khusus) tidak diizinkan.

5. Berendamlah di bak mandi

Pertimbangkan untuk menambahkan extra-virgin coconut oil jika ingin berendam dalam bak mandi. Ini untuk membantu melembapkan kulit vagina luar dan meredakan pembengkakan atau iritasi vagina yang terjadi setelah melakukan hubungan seks. Meskipun ini bukan kebersihan, ritual yang menyenangkan ini dapat membantu Anda mengurangi risiko infeksi.

Tapi jangan berlebihan dengan minyak mandi, ramuan bunga berbusa dan ramuan beraroma lainnya. Terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi pada vagina.

 

6. Suplemen cranberry

Wanita cenderung menderita infeksi saluran kemih setelah hubungan seks. Konsumsilah suplemen cranberry sekali sehari, dalam bentuk pil cranberry atau dalam bentuk permen yang tersedia di pasaran, yang dapat membantu mencegah ISK. Namun disarankan lebih baik minum jus cranberry.

7. Konsumsi makanan yang kaya probiotik

Ngemil setelah seks adalah yang terbaik, jadi makanlah sesuatu yang akan membuat Anda senang saat Anda melakukannya. Yoghurt, kimchi, dan makanan fermentasi lainnya memiliki bakteri baik, seperti yang ditemukan di vagina. Membiasakan mengonsumsi makanan ini setelah berhubungan seks dapat membantu mengisi kembali bakteri baik dalam tubuh dan membantu mengurangi risiko infeksi jamur.

 

Jangan lupa ya, Teman Sehat! Berhubungan intim memang menyenangkan, tapi tetap menjaga kebersihan setelah melakukannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi