Terbit: 2 January 2018 | Diperbarui: 25 October 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kombinasi makanan yang biasa Anda makan ternyata bisa mengganggu kesehatan Anda. Bahkan seorang anak pun tahu bahwa mengonsumsi kacang dan soda bisa mendatangkan hasil yang tak terduga. Ada sejumlah kombinasi makanan lain yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan Anda dengan buruk dan bahkan membuat Anda sakit. Nah, Berikut 7 kombinasi makanan yang sebaiknya Anda hindari:

7 Kombinasi Makanan Populer Ini Ternyata Dapat Mengganggu Kesehatan

Photo Credit: Flickr.com/Ye Ji Choi

1. Sandwich dan kopi
Bila tidak ada waktu, sarapan cepat saat dalam perjalanan adalah solusi yang umum. Menikmati sandwich keju dan kopi. Karbohidrat sederhana dalam roti mencegah kalsium dicerna dengan benar dan membawa bantuan pada sistem saraf dan kardiovaskular Anda. Apalagi jika Anda menambahkan kopi instan, tidak akan ada manfaat bagi kesehatan Anda sama sekali.

Tips: Jika Anda menyukai sandwich keju, maka paling tidak cobalah mengganti kopi dengan teh putih atau hijau.

2. Tomat dan mentimun
Ini adalah kombinasi yang sangat populer untuk salad musim panas. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menggabungkan 2 sayuran ini dapat mengganggu jalur biokimia tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan kalsinasi dan pembengkakan berlebihan, dan vitamin yang terkandung dalam kedua sayuran tidak akan dicerna dengan benar.

Tips: Makan tomat dan mentimun secara terpisah. Misalnya, hari ini Anda bisa membuat salad dengan tomat dan sayuran hijau, dan besok salad dengan timun.

3.Kentang dan daging
Siapa yang bisa menahan steak dengan kentang goreng? Sayangnya, ini adalah kombinasi makanan yang sangat berat. Kanji yang terkandung dalam kentang menuntut cairan pencernaan alkalotik, dan protein dari kebutuhan daging yang asam. Bila bersama-sama, mereka terjebak di dalam perut Anda dan bisa membawa gangguan seperti mulas, bersendawa, gas, dan banyak lainnya.

Tips: Sebagai lauk daging, pilih sayuran nonsteki, seperti asparagus, brokoli, kembang kol, kacang hijau, atau zucchini.

4. Pasta dan daging cincang
Alasan yang sama berlaku untuk daging cincang dengan pasta. Kelenjar ludah menghasilkan ptyalin dan amilase, yang mengubah tepung karbohidrat (pasta) menjadi gula sederhana. Saat gula sederhana menutupi protein (daging), mereka menciptakan campuran kimia berbahaya yang dapat menyebabkan diabetes dan (cardiovascular disease) CVD.

Tips: Lebih baik makan pasta sebagai hidangan terpisah. Usahakan memilih pasta yang terbuat dari gandum durum, dan kombinasikan dengan saus ramuan.

5. Bir dan kacang-kacangan
Inilah salah satu kombinasi terpopuler dari masa kuliah kita. Semua orang suka makan kacang asin saat minum bir. Namun, makanan dengan kadar garam tinggi tidak hanya tidak sehat sendiri tapi juga menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kemungkinan memiliki satu liter bir lagi.

TipS: Saat meminum alkohol, simpan air putih atau soda di tangan untuk menghindari dehidrasi.

6. Susu dan nanas
Buah asam membuat pencernaan Anda bekerja lebih lambat, terutama di pagi hari. Selain itu, nanas mengandung bromelain, kompleks enzim yang dapat menyebabkan keracunan bila dikombinasikan dengan produk susu.

Tips: Tambahkan aprikot kering atau plum, bukan nanas.

7. Susu dan pisang
Pasangan makanan ini telah menjadi sangat populer di kalangan pengikut gaya hidup sehat karena bergizi dan cepat mempersiapkannya. Namun, beberapa ahli gizi percaya bahwa buah-buahan, terutama yang manis, harus dikonsumsi secara terpisah. Susu dan pisang berada di dalam tubuh akan lebih lama, memperlambat sistem pencernaan, terutama saat dimakan dengan makanan lain. Sedangkan untuk susu, juga lebih sehat meminumnya secara terpisah.

Tips: Gunakan pisang sebagai makanan ringan di antara makanan utama.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi