Terbit: 7 April 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Selama masa kehamilan, banyak keluhan yang mungkin dialami ibu hamil, salah satunya adalah masalah jerawat. Kondisi tersebut merupakan hal yang normal terjadi, namun jika tidak diatasi dengan baik bisa menimbulkan masalah baru dan mengurangi rasa percaya diri pada ibu hamil. Untuk itu, yuk simak pembahasan mengenai cara mengatasi jerawat saat hamil di artikel ini!

Mengenal Cara Mengatasi Jerawat saat Hamil yang Aman dan Tepat

Penyebab Timbul Jerawat saat Hamil

Jerawat dapat terjadi karena adanya penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, bakteri, dan minyak berlebih di kulit wajah. Pada ibu hamil, penyebab terjadinya penyumbatan sel kulit mati adalah mengalami perubahan hormon selama hamil. 

Perubahan tersebut mengakibatkan kelenjar kulit menghasilkan lebih banyak minyak (sebum) di kulit. Produksi minyak ini berguna untuk menjaga agar kulit tetap terjaga. 

Namun, jika jumlahnya terlalu banyak hal tersebut bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat sehingga menyebabkan ibu hamil mudah berjerawat. 

Pada dasarnya, selama hamil jerawat bisa muncul kapan saja. Namun, jerawat saat hamil paling sering terjadi di trimester pertama karena di usia kehamilan tersebut hormon akan mengalami kenaikan cukup pesat.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil (Aman Menurut Dokter)

Perawatan Alami untuk Atasi Jerawat saat Hamil

Menggunakan obat jerawat saat hamil sebaiknya dihindari untuk menjaga kondisi janin di dalam kandungan tetap aman. Untuk itu, ibu hamil bisa mencoba melakukan perawatan tanpa obat jerawat untuk mengatasi jerawat sebagai berikut:

1. Membersihkan Wajah dengan Pembersih Wajah Ringan

Untuk mencegah penumpukan sel kulit mati, mengangkat minyak berlebih, dan bakteri di kulit, sebaiknya ibu hamil rajin membersihkan wajah secara rutin. 

Saat membersihkan wajah, gunakan pembersih yang ringan, tidak mengandung asam salisilat, bebas pewangi dan pewarna, serta bebas alkohol. Kemudian, bersihkan wajah sebanyak dua kali sehari. Dengan cara ini, ibu hamil bisa mencegah timbulnya jerawat saat hamil.

2. Gunakan Oatmeal dan Timun

Menggunakan campuran timun dan oatmeal dapat membantu memberikan sensasi dingin pada wajah jika digunakan sebagai masker wajah. Untuk menggunakan masker ini caranya terbilang mudah, cukup haluskan oatmeal dan potongan timun. Setelah itu, simpan di kulkas. 

Namun, sebelum ibu hamil melakukan cara ini sebaiknya lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu di kulit tangan untuk mengetahui apakah ibu hamil alergi atau tidak dengan bahan tersebut. 

3. Mengoleskan Madu

Madu memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat membantu menghambat dan membunuh bakteri. Jika ibu hamil meredakan jerawat dengan madu, berikut ini cara yang bisa dilakukan:

  1. Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan.
  2. Lalu oleskan madu ke area wajah berjerawat.
  3. Diamkan sampai kering
  4. Setelah itu bilas dengan air hangat

Lakukan cara tersebut di pagi dan malam hari untuk menjaga kelembapan kulit sekaligus mengatasi masalah jerawat saat hamil.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

Perawatan Medis Mengatasi Jerawat saat Hamil

Apabila jerawat saat hamil tidak diatasi dengan baik, kondisi tersebut bisa menimbulkan gejala yang lebih parah lagi. Jika hal tersebut terjadi, ibu hamil perlu melakukan pengobatan atau menemui dokter. 

Namun, penggunaan obat jerawat tertentu ketika hamil bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin di kandungan. Beberapa obat jerawat yang perlu dihindari sebagai berikut:

  • Adapalene
  • Obat retinoid
  • Antibiotik tetracycline
  • Isotretinoin

Namun, ibu hamil tidak perlu khawatir karena ada obat jerawat yang aman untuk ibu hamil seperti berikut:

  • Azelaic acid
  • Clindamycin
  • Erythromycin

Meski obat di atas terbilang aman digunakan saat hamil, namun ibu hamil tetap pelru konsultasi dengan dokter kandungan sebelum menggunakannya. 

Tips Mencegah Timbul Jerawat saat Hamil

Selain melakukan perawatan wajah selama hamil, ibu hamil juga bisa melakukan hal-hal untuk mencegah timbulnya jerawat sebagai berikut:

  • Tidak menggunakan riasan wajah terlalu tebal. Kemudian bersihkan riasan hingga bersih sebelum tidur
  • Rajin mengganti handuk dan sarung bantal
  • Perbanyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi
  • Hindari kebiasaan menyentuh wajah atau memencet jerawat
  • Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah-buahan, hingga protein dan lemak sehat

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi hingga mencegah timbulnya jerawat saat hamil. Jika kondisi jerawat ibu hamil tidak kunjung membaik dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sebaiknya segera temui dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

  1. Anonim. 2021. Is any acne treatment safe to use during pregnancy?. https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/pregnancy. (Diakses pada 7 Juni 2023).
  2. Anonim. 2022. Skin Conditions During Pregnancy. ??https://www.acog.org/womens-health/faqs/skin-conditions-during-pregnancy. (Diakses pada 7 Juni 2023).
  3. Anonim. 2021. Acne in pregnancy. https://dermnetnz.org/topics/acne-in-pregnancy. (Diakses pada 7 Juni 2023).
  4. Gibson, Lawrence. 2022. What’s the best way to treat pregnancy acne?. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/pregnancy-acne/faq-20058045. (Diakses pada 7 Juni 2023).
  5. Lin, Tzu. 2017. Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils. https://www.mdpi.com/1422-0067/19/1/70. (Diakses pada 7 Juni 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi