Terbit: 18 December 2016 | Diperbarui: 21 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bayi yang terlahir dengan kondisi rambut yang tebal tentu akan terlihat sangat menggemaskan. Sayangnya, karena faktor ritual budaya, banyak orang tua yang harus merelakan rambut sang buah hati dicukur hingga habis. Bagi sebagian orang tua, khususnya yang memiliki bayi perempuan, tentu akan merasa sayang atau kasihan andai harus mendapati buah hatinya gundul. Sebenarnya, apakah kita perlu mencukur rambut bayi?

Perlukah Memotong Rambut Bayi?

Pakar kesehatan menyebutkan jika disamping untuk ritual budaya, mencukur rambut bayi ternyata bisa memberikan begitu banyak manfaat seperti sebagai berikut.

Menyehatkan rambut bayi
Tahukah anda jika kebiasaan mencukur rambut bayi ternyata tidak hanya dilakukan di Indonesia, namum di berbagai belahan dunia? Hal ini ternyata dilakukan karena dengan mencukur atau menggunduli rambut bayi, maka rambutnya nantinya akan menjadi lebih sehat dan lebih tebal. Hal ini dikarenakan kulit kepala akan menjadi jauh lebih bersih sehingga pertumbuhan rambutnya akan menjadi lebih baik. Apabila bayi juga mendapatkan nutrisi yang baik bagi kesehatan rambutnya secara cukup, maka rambut bayi pun akan menjadi jauh lebih sehat, tebal, dan membuat penampilannya menjadi semakin menawan.

Kulit kepala bayi bisa lebih bersih
Dengan kepala yang gundul, maka orang tua tentu akan lebih mudah untuk merawat kebersihan kulit kepala bayi. Pakar kesehatan menyebutkan jika pada kulit bayi, termasuk kulit kepalanya, ada semacam kotoran layaknya sisa lemak dari dinding rahim yang andai tidak dibersihkan, maka akan menempel dan bisa memicu masalah kebersihan pada kulit kepala bayi.

Lebih mudah dalam mendeteksi iritasi kulit kepala
Kulit kepala yang lebih bersih tanpa adanya rambut tentu akan membuat orang tua lebih mudah melihat apakah ada luka atau iritasi pada kulit kepala bayi sehingga andai hal ini terjadi, maka luka dan iritasi tersebut bisa lebih efektif diobati.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi