Terbit: 20 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Doktersehat.com – Telapak kaki kuning atau telapak tangan bayi kuning biasa terjadi akibatnya tingginya pigmen beta-karoten (carotene) di tubuh atau disebut carotenemia. Beta-karoten adalah pigmen yang dihasilkan oleh tanaman yang menyebabkan sayur dan buah berwarna kuning atau oranye.

Telapak Kaki dan Tangan Anak Anda Menguning, Ini Penyebabnya

Penyebab Telapak Tangan dan Kaki Bayi Kuning

Selain disebabkan oleh beta-karoten yang dihasilkan dari sayur dan buah yang berwarna oranye dan kuning, telapak kaki kuning dan telapak tangan bayi kuning juga bisa disebabkan dari beta-karoten yang terdapat di sayuran berwarna hijau.

Semakin gelap warna hijaunya, semakin tinggi kandungan beta-karoten nya. Penyerapan beta-karoten di usus akan meningkat pada makanan yang sudah dimasak dan sudah dilembutkan karena pengolahan tersebut menghancurkan serat.

Kondisi ini membuat beta-karoten diserap lebih cepat dan banyak. Biasanya, telapak kaki kuning atau telapak tangan kuning ditemukan pada bayi dan anak kecil karena makanan mereka yang masih lembut. Beberapa makanan yang tinggi beta-karoten seperti wortel, ubi kuning, labu kuning, dan lain-lain.

Pakar kesehatan mengungkapkan, wortel dan sayuran berwarna mengandung beta-karoten yang memengaruhi pigmen lipochrome yang secara normal akan menambah warna kuning pada kulit.

Dengan tingginya kadar beta-karoten di dalam darah maka perubahan warna pada kulit akan semakin meningkat. Ini adalah kondisi yang tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

 

Hal penting lain yang harus diketahui adalah vitamin memang akan disimpan dalam hati (tidak larut dalam air), sehingga bayi atau anak yang mengonsumsi vitamin A berlebihan akan membebani kerja hati. Meski begitu, kemampuan hati untuk menyimpan vitamin A sangat besar.

Pada umumnya, beta-karoten tidak menimbulkan efek yang merugikan. Kelebihan vitamin A yang menyebabkan keracunan baru akan terjadi jika seseorang mengonsumsi wortel sampai 2 kg per hari atau 1200 buah jeruk dalam waktu 6 minggu.

Gejala telapak kaki kuning, telapak tangan bayi kuning atau bagian tubuh kuning lainnya biasanya akan menghilang sekitar 2 minggu setelah berhenti mengonsumsi sumber beta-karoten.

Gangguan telapak kaki kuning atau telapak tangan bayi kuning biasanya membuat orang tua yang baru memiliki anak menjadi cemas. Namun, kecemasan yang Anda alami jangan sampai berlarut-larut, karena hal ini adalah sesuatu yang wajar dikarenakan sistem kekebelan tubuh bayi–termasuk sistem yang berfungsi membuang bilirubin belum berfungsi dengan optimal.

Akan tetapi, apabila telapak kaki kuning atau telapak tangan bayi kuning disertai keinginan bayi untuk minum menurun, mengatuk berlebihan, terlihat lemah dan tangisannya terdengar melengking, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas, apakah anak Anda tidak boleh mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung beta-karoten lagi?

Pada dasarnya Anda tetap boleh memberikan wortel lagi asal tidak setiap hari karena mungkin sudah mendapatkan vitamin A dari sumber lain, seperti telur, susu, mentega, sayuran berwarna hijau (bayam atau brokoli) serta buah-buahan lainnya.

Sementara bedanya dengan penyakit kuning akibat penyakit hati adalah pada bagian putih mata (sklera) bayi tidak menjadi kuning. Sementara pada anak yang menderita penyakit hati, bagian putih matanya akan tampak kuning.

Biasanya, warna kuning ini mencolok di telapak tangan, telapak kaki, dan lipatan bibir hidung. Mata tidak akan berwarna kuning sehingga bisa dibedakan dengan kuning akibat penyakit hati.

Lantas, bagaimana cara mengatasi telapak tangan kuning? Karena kondisi ini sifatnya ringan, tidak berbahaya, tidak menimbulkan komplikasi apapun dan akan membaik dengan mengubah pola diet.

Penyakit Kuning Lainnya

Selain disebabkan karena tingginya pigmen beta-karoten di dalam tubuh, warna kuning pada beberapa area tubuh juga bisa disebabkan oleh hal lain, di antaranya:

  • Gangguan hati seperti hepatitis, sirosis, dan penyakit hati lainnya.
  • Efek nikotin pada perokok berat.
  • Kesalahan persepsi terhadap warna kulit (pada kondisi dingin atau lemah dan kurang nutrisi, pembuluh darah cenderung menyusut, sehingga tampak warna lemak dibawah kulit yang cenderung kekuningan).
  • Radang empedu atau sumbatan pada saluran empedu.
  • Penyakit atau kelainan darah seperti anemia hemolitik.
  • Malaria.

 

Agar dapat mengetahui penyebab telapak tangan dan kaki bayi kuning dengan pasti, sebaiknya periksakan lebih lanjut ke dokter spesialis anak. Pemeriksaan secara langsung dan beberapa pemeriksaan yang menunjang seperti pemeriksaan darah berguna untuk mengetahui kadar bilirubin (pigmen yang diproduksi hati yang dapat membuat kulit atau mata berwarna kuning) atau pemeriksaan USG untuk menentukan apakah ada penyumbatan.

Terdapat beberapa jenis tes yang bisa ditawarkan oleh dokter untuk mendeteksi penyebab penyakit kuning di antaranya: tes fungsi hati, tes darah dan tes urine. Selain itu, tes lain yang bisa dilakukan adalah tes pemindaian. Tes ini biasanya ditawarkan apabila dokter curiga penyakit kuning disebabkan oleh kerusakan saluran empedu atau organ dalam hati.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait telapak kaki kuning atau telapak tangan kuning, yaitu:

  • Perhatikan apakah ada gejala lain yang menyertai selain kuning.
  • Jika demam segera berikan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Berikan ASI dan kebutuhan makanan sesuai dengan usia.

Pada akhirnya, penyakit kuning bisa menjadi tanda masalah yang serius bagi fungsi sel darah putih, pankreas, kandung empedu atau hati. Selain perubahan pada kulit dan mata, tanda lain yang bisa dikenali adalah feses berwarna pucat dan urine berwarna gelap.

Namun, jika penyakit kuning disebabkan oleh hepatitis, Anda akan mengalami mual dan kelelahan. Meskipun kulit berubah jadi kuning, namun tidak semua kondisi yang mengacu pada perubahan tersebut dapat dicirikan sebagai penyakit kuning.

Saat seseorang mengalami penyakit kuning, kemungkinan perubahan warna kuning tersebut ditemukan pada kulit dan mata secara bersamaan. Jika telapak kaki kuning atau telapak tangan bayi kuning, kondisi tersebut umumnya disebabkan oleh kelebihan beta-karoten pada sistem tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi