Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ketika si kecil lahir dengan selamat, tentu membawa kebahagiaan bagi Anda sekeluarga. Namun Anda tentu panik ketika beberapa hari kemudian mendapati popok bayi Anda terdapat noda darah dari vagina. Mungkinkah darah tersebut adalah darah menstruasi?

Muncul Bercak Darah pada Popok Bayi, Benarkah Bayi Bisa Menstruasi?

Dr. Kecia Gaither, Direkutr Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals, New York, menyatakan bahwa darah yang keluar dari vagina bayi tersebut bukanlah darah menstruasi. Hal ini terjadi akibat paparan hormon yang terbawa dalam dirinya sejak berada dalam kandungan.

Saat kecil anak akan terpapar hormon estrogen dari sang ibu yang akan terbawa sampai ia lahir. Organ-organ reproduksi pada bayi perempuan sudah terbentuk sempurna sehingga hormon tersbeut menyebabkan bayi mengeluarkan cairan lendir berwarna merah muda mirip bercak darah menstruasi.

Kondisi ini umumnya berlangsung pada minggu-minggu pertama kelahiran bayi dan terjadi selama beberapa hari. Jika darah tidak berhenti selama lebih dari 7 hari, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Keluarnya darah dari vagina bayi sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi dan tidak memerlukan penanganan khusus. Anda hanya perlu membersihkan area genitalnya dengan baik. Bersihkan bagian dalam bibir vagina secara lembut dengan lap dan air hangat. Hindari menggunakan sabun karena dapat merusak jaringan kulit bayi yang halus dan mematikan bakteri baik di sekitar vagina.

Bersihkan vagina secara menyeluruh dan gunakan kain lembut agar tidak lecet dan mengiritasi kulit. Bersihkan lipatan labia atau lipatan luar vagina karena bagian ini sering kali menjadi sarang bakteri. Jangan lupa untuk menyeka vagina bayi dari arah depan ke belakang untuk menghindari risiko infeksi.

Meskipun merupakan hal yang normal dan akan hilang dengan sendirinya, Anda tetap perlu waspada jika darah terus keluar selama beberapa hari, diikuti lendir yang berbau dan anak menunjukkan ekspresi kesakitan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi