Terbit: 5 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Buah merupakan sumber makanan yang baik bagi tubuh. Anda sudah bisa memperkenalkan buah pada anak-anak sejak pertama kali mereka belajar mengenal makanan padat. Namun tahukah Anda bahwa Anda tidak disarankan untuk memberikan jus buah pada bayi?

Mom, Ini Alasan Mengapa Bayi Sebaiknya Tidak Diberikan Jus Buah

Alasan jus buah tidak direkomendasikan untuk bayi

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk tidak memberikan jus buah pada bayi di bawah setahun, termasuk pada bayi yang sudah mengenal makanan padat (usia 6 bulan ke atas).

Jus buah sebenarnya adalah makanan yang sehat. Namun bagi anak-anak di bawah satu tahun, jus buah tidak memberikan manfaat yang signifikan pada perkembangan anak di tahun pertamanya. Jus buah tidak dapat menggantikan manfaat buah segar yang seharusnya dapat dimakan langsung oleh anak.

Yang perlu dihindari orang tua adalah memberikan jus buah kemasan pada anak. Kebanyakan jus buah kemasan mengandung kalori tinggi sehingga meskipun dapat menyebabkan berat bdan bayi bertambah, jus buah dapat merusak gigi dan dapat menyebabkan diare.

Pada anak yang berusia di bawah setahun, nutrisi yang diperlukan adalah protein dan serat. Dengan memberikan ASI atau susu formula yang baik, maka anak-anak sudah bisa mendapatkan nutrisi yang dia butuhkan. Karena itu bagi bayi yang berusia di bawah setahun disarankan hanya mengonsumsi air putih saja selain ASI atau susu formula.

Sedangkan bagi bayi di atas satu tahun, Anda sudah bisa memberikannya jus buah. Hanya saja jangan memberinya terlalu sering dan berlebihan. Hindari memberikan jus buah kemasan pada anak dan berikan jus buah buatan sendiri yang menggunakan buah segar. Untuk anak usia 1-3 tahun dokter menyarankan secangkir jus buah dalam sehari. Sedangkan untuk anak usia 4-6 tahun diperbolehkan mengonsumsi hingga tiga perempat gelas jus perhari. Bagi anak usia 7 tahun ke atas baru diperbolehkan mengonsumsi segelas jus per hari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi