Terbit: 1 May 2017 | Diperbarui: 4 March 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Budaya merokok di tanah air masih sangat memprihatinkan. Tak hanya orang dewasa, banyak generasi muda, khususnya remaja dan anak-anak yang sudah menjadi pecandu rokok. Yang lebih mengenaskan lagi adalah, cukup banyak orang tua yang meskipun baru saja memiliki bayi ternyata tetap bisa dengan santai merokok di depan buah hatinya. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini bisa berdampak serius bagi kesehatan bayi.

Meski Merokok di Luar Rumah, Racunnya Tetap Saja Berbahaya Bagi Bayi

Sebagai contoh, ada seorang pria yang mengaku tetap merokok meskipun baru saja memiliki bayi. Ia sendiri mengaku tahu dampak buruk dari asap rokok bagi bayi sehingga memilih untuk merokok di luar rumah. Namun, yang tidak Ia duga adalah, racun dari rokok ini ternyata bisa menempel pada baju yang Ia kenakan. Alhasil, saat menggendong anaknya, racun-racun ini tanpa sengaja terhirup dan pada akhirnya memicu masalah kesehatan radang paru-paru akut atau pneumonia. Pada saat bayinya berusia 1 tahun 10 hari, buah hatinya pun meninggal karena penyakit yang sudah sangat parah tersebut.

Pakar kesehatan dr. Arifianto, SpA menyebutkan bahwa meskipun merokok di luar rumah, dalam realitanya racun dari rokok ini ternyata bisa memberikan efek buruk hingga jarak 10 meter. Sebagai contoh, asap rokok masih mungkin bisa memasuki dalam rumah dan dihirup oleh anak. Tak hanya itu, residu dari racun rokok ini bisa menempel di berbagai benda layaknya baju, gorden, sprei, sofa, dan lain sebagainya. Dalam dunia medis, anak atau seseorang yang terkena racun rokok dengan cara ini disebut sebagai third hand smoker. Yang menjadi masalah adalah, third hand smoker ini tetap saja beresiko terkena masalah kesehatan layaknya perokok aktif maupun perokok pasif.

Mengingat betapa berbahayanya dampak asap rokok ini bagi kesehatan tubuh, ada baiknya memang setiap orang tua tidak lagi melanjutkan kebiasaan merokok yang sangat tidak sehat ini. Dengan tidak lagi merokok, maka orang tua pun akan menjaga kesehatan anaknya dengan lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi