Terbit: 10 March 2018 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mencium bayi merupakan salah satu ekspresi rasa sayang dan gemas atas kehadirannya. Namun ternyata mencium bayi di bagian bibir dapat membahayakan kesehatan mulutnya.

Mencium Bibir Bayi Berisiko Tingkatkan Kerusakan Gigi

Dr Richard Marques, seorang dokter gigi Wimpole Street Dental di London, menyebutkan bahwa mencium bayi yang belum memiliki gigi dapat berisiko merusak gigi dan jaringan gusi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis enamel dan dentin yang berbeda dari gigi orang dewasa.

“Emailnya jauh lebih tipis pada gigi bayi dan tidak sekuat email orang dewasa sehingga lebih mudah membusuk” ujar Dr Richard Marques, dikutip dari laman The Independent.

Perpindahan air liur dari orang tua ke anak saat mencium bayi dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran bakteri. Salah satu bakteri adalah Strepcoccus mutans yang dapat menyebabkan pembusukan gigi bayi bahkan dapat memengaruhi jaringan lunak gusi dan gigi bayi sebelum berkembang.

Untuk mencegah penyebaran bakteri tersebut, Dr Richard Marques menyarankan pada orang tua untuk menahan diri dari menciumi anak di bagian bibir bahkan sebelum anaknya tumbuh gigi. Risiko kerusakan gigi anak akan meningkat jika orang tua memiliki kerusakan gigi aktif.

Dilansir dari laman kidspot, Dr Michael Chong dari The Pediatric Dental Practice, Gold Coast mengimbau pada orang tua untuk tidak mengunyahkan makanan bayi sebelum memberikannya pada bayi, juga meniup makanan pada bayi untuk mendinginkan suhunya.

Untuk menjaga kesehatan gigi bayi, Dr Chong merekomendasikan untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali meskipun gigi bayi belum tumbuh. Jika gigi anak sudah tumbuh maka perlu rajin merawat dan menyikat gigi anak, menghindari penggunaan botol dan minuman manis seperti susu.

Yuk jaga kesehatan mulut anak-anak Anda mulai dari sekarang!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi