Terbit: 16 July 2018 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setiap pasangan yang baru saja menikah, sudah pasti sangat mendambakan kehadiran sosok bayi di dalam keluarga kecilnya. Sebab, bagaimanapun juga sebuah keluarga tak akan lengkap tanpa adanya seorang anak. Oleh karenanya, setiap pasangan yang baru menikah pasti ingin sekali mendapatkan keturunan secepat mungkin.

Bagaimana Sih Cara yang Benar Memberi Makan Pada Bayi?

Namun, sebelum memiliki seorang anak, ada baiknya kita harus mengetahui dulu bagaimana tentang seluk beluk bayi, mulai dari cara makan, cara buang air kecil, penyebab menangis, dan masih banyak lagi. Namun, yang paling riskan dalam mengurus bayi adalah pola makannya.

Tidak sedikit orang tua yang sering memberikan makanan instan pada bayi yang tersedia bebas di toko atau pusat perbelanjaan. Perlu diketahui, bagaimanapun juga peran ASI sangatlah penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi kita. Jadi, selagi masih bisa menggunakan ASI dan ASI masih keluar, maka jangan sampai sia-siakan hal itu.

Sebab, susu formula atau makanan instan yang disediakan secara bebas memang kurang maksimal manfaatnya bagi bayi. Bisa jadi, bayi terpenuhi nutrisi serta gizinya, namun apakah kita pernah berpikir bagaimana efek samping yang diciptakan oleh produk instan tersebut?

Sebagaimana diketahui, hampir semua produk pabrik tidak pernah terlepas dari campuran bahan kimia, walaupun kadarnya sedikit. Hal itu memang ditujukan agar produk tersebut tidak mudah basi sehingga bisa bertahan lama. Namun, kita tahu sendiri, bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari senyawa kimia tersebut, bukan?

Untuk itu, ada baiknya kita memberikan makanan serta minuman sehat dan alami saja kepada buah hati. Adapun beberapa makanan yang direkomendasikan kepada bayi yang sudah bisa mengunyah adalah pisang yang dihaluskan. Bahan makanan ini lebih sehat dan kaya akan nutrisi. Tapi kendati demikian, komposisinya juga harus diperhatikan, jangan sampai terlalu banyak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi