DokterSehat.Com- Mom, pernahkah anak Anda mengeluh gusinya berdarah saat menggosok gigi atau warna gusinya berubah? Jika anak Anda sering mengalami keluhan tersebut, kemungkinan anak Anda mengalami periodontitis.
Photo Credit: pexels.com
Apa itu Periodontitis?
Periodontitis atau gum disease adalah peradangan pada tulang dan jaringan lunak yang menyokong gigi. Jika periodontitis ini dibiarkan, maka gigi anak kemungkinan akan longgar sehingga mudah goyah dan rontok.
Penyebab Periodontitis
Dilansir dari laman WebMD, periodontitis terjadi akibat penumpukan plak. Plak adalah lapisan kuman yang lengket dan tak terlihat dan berkembang pada gusi dan gigi anak secara alami. Plak dapat terbentuk akibat anak malas menggosok giginya. Semakin jarang menggosok gigi, plak akan semakin mudah terbentuk dan menempel di gigi dan gusi.
Gejala Periodontitis pada anak
Periodontitis pada anak dapat ditandai dengan gigi yang longgar dan tanggal, bau mulut, nyeri saat mengunyah, gusi berdarah saat menyikat gigi, dan gusi tampak berubah warna.
Pengobatan periodontitis
Pengobatan periodontitis tergantung pada seberapa parah kondisi peradangan yang terjadi pada gusi.
1. Antibiotik dan scaling
Jika periodontitis belum parah, umumnya dokter akan memberikan antibiotik atau obat kumur untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi. Dokter juga akan merekomendasikan scaling atau pembersihan karang gigi untuk menghilangan karang gigi dan bakteri dari permukaan gigi atau bagian bawah gusi.
2. Pembedahan
Jika kasus periodontitis cukup berat, biasanya dokter akan merekomendasikan operasi. Operasi dilakukan untuk mengurangi kantong atau celah gusi, mencangkok jaringan lunak yang rusak dan mencabut gigi yang terinfeksi agar tidak parah dan menyerang daerah lain.
Pencegahan periodontitis
Periodontitis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi agar terhindar dari infeksi bakteri. Gosoklah gigi sehari minimal 2 kali sehari setiap selesai makan atau di saat pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Gunakan sikat gigi yang lembut dan gantilah sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali.
Yuk jaga kesehatan gigi anak Anda!