DokterSehat.Com – Imunisasi lainnya yang dibutuhkan oleh anak adalah imunisasi Cacar Air dan Hepatitis A.
Vaksin cacar air (chicken pox)
Cacar (juga disebut varicella) adalah penyakit masa kanak-kanak yang sering terjadi. Virus ini biasanya ringan, tetapi bisa menjadi serius, terutama pada bayi muda dan orang dewasa.
Cacar dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara atau kontak dengan cairan dari lepuhan cacar.
- Vaksin ini dianjurkan untuk anak-anak yang belum menderita cacar air, untuk meminimalkan peluang mereka mendapatkan penyakit cacar air dan komplikasinya. Tiga persen dari anak-anak yang menerima vaksin masih mungkin mendapatkan penyakit ini, tetapi biasanya lebih ringan (lesi lebih sedikit, waktu pemulihan lebih cepat, dan kesempatan mengalami komplikasi lebih sedikit).
- Vaksin ini diberikan pada usia 12 bulan dengan dosis booster/ penguat antara usia 4-6 tahun. Anak-anak usia 4 tahun atau lebih mungkin menerima vaksinasi kombinasi MMR dan varicella (MMRV).
Vaksin Pneumokokus-13
Vaksin ini akan membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, juga disebut Pneumococcus. Vaksin ini berbeda dengan vaksin pneumokokus-23 yang biasanya diberikan kepada orang dewasa.
Meningitis (radang selaput otak), infeksi darah, dan radang paru-paru adalah beberapa contoh yang serius dari penyakit yang disebabkan oleh Pneumococcus. Penyakit ini adalah infeksi yang paling invasif (agresif dan cepat dapat menyebar ke seluruh tubuh) pada anak-anak.
Vaksin pneumokokus-13 direkomendasikan untuk semua anak usia 2 bulan sampai 5 tahun. anak-anak berisiko tinggi dan orang dewasa mungkin perlu vaksinasi lebih lanjut. Vaksin ini diberikan bersama-sama dengan suntikan vaksin rutin lainnya pada usia 2, 4, 6, dan 12-15 bulan. Jumlah dosis tergantung pada usia dan dosis pertama yang diberikan.
Vaksin Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit hati serius yang disebabkan oleh virus, yang ditemukan dalam tinja orang dengan penyakit ini. Hepatitis A biasanya menyebar melalui kontak dengan orang yang dekat dan kadang-kadang melalui makan makanan atau minum air yang mengandung virus.
- Semua anak usia 12-23 bulan harus menerima dua dosis imunisasi yang diberikan minimal berjarak enam bulan.
- Siapapun yang tinggal di daerah dengan wabah hepatitis A atau bepergian ke lokasi geografis yang berisiko tinggi terkena hepatitis A harus menerima dua dosis vaksin setidaknya dalam enam bulan terpisah.
- informasi khusus mengenai berisiko tinggi lokasi geografis tersedia dari departemen kesehatan setempat dan website CDC.