Terbit: 6 November 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Finger food adalah istilah untuk menyebut sejumlah jenis makanan yang dapat Anda berikan pada bayi tercinta. Nah, mau tahu apa saja macam-macam finger food yang enak dan bergizi untuk si kecil konsumsi sehari-hari? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

12 Finger Food Enak dan Bergizi untuk Bayi

Apa Itu Finger Food?

Frasa finger food sebenarnya merujuk pada makanan-makanan yang terbilang mudah untuk seorang bayi dipegang dan dikunyah. Biasanya finger food diperkenalkan pada usia 8-9 bulan, masa-masa ketika bayi sudah bisa diperkenalkan pada makanan yang lebih padat namun mudah dilumat oleh liur bayi.

Selain itu, pada usia 8-9 bulan ini memang sudah saatnya bayi untuk mulai melatih kemampuan motoriknya. Dalam hal ini, penggunaan tangan untuk mengambil dan mengunyah makanan sehingga ke depannya sang ibu tidak perlu menyuapinya. Oleh karena itu, sebagai tahap awal, dipilihlah finger food ini.

Pilihan Finger Food Enak dan Bergizi untuk Si Kecil

Ada berbagai macam pilihan makanan yang bisa Anda berikan untuk si kecil sebagai tahap awal ia ‘berkenalan’ dengan makanan. Apa sajakah itu?

1. Pisang

Pertama ada pisang. Buah yang ketika masak kulitnya berwarna kuning ini memiliki rasa yang manis dan teksturnya yang lembut.

Hal tersebutlah yang menjadikan pisang sangat cocok untuk anak Anda konsumsi. Namun, sebaiknya potong daging buah ini hingga menjadi potongan-potongan kecil guna memudahkan si kecil ketika memegang dan mengunyahnya.

2. Sereal

Makanan selanjutnya adalah sereal kering. Ini cocok untuk dijadikan finger food bayi karena dapat melatih kemampuan motorik. Dalam hal ini, bayi akan berlatih untuk menggenggam atau menjepit makanan tersebut sebelum masuk ke dalam mulutnya.

Selain itu, sereal mudah untuk bercampur dengan liur. Ini juga membuat proses mengunyah makanan tidak sulit bagi bayi.

3. Ubi

Anak bayi cenderung suka dengan makanan manis. Maka dari itu, Anda bisa memberikannya makanan-makanan yang memiliki cita rasa manis, namun tetap sarat akan nutrisi penting.

Ubi adalah salah satunya. Selain manis dan kaya akan nutrisi, ubi juga memiliki tekstur yang lembut sehingga bayi akan mudah untuk mengunyahnya. Akan tetapi, sebaiknya ubi diolah dengan cara merebus atau memanggangnya. Ini bertujuan untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.

4. Buah Persik

Selain pisang, Anda juga bisa memberikan si kecil buah persik. Teksturnya yang lembut akan memudahkannya dalam mengunyah. Lagipula, buah persik juga mengandung banyak sekali nutrisi yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembang si Kecil.

Sama seperti pisang, potong daging buah menjadi beberapa bagian terlebih dahulu sebelum memberikannya pada anak Anda. Pastikan juga Anda sudah membersihkan buah sampai benar-benar bersih.

5. Alpukat

Masih dari buah-buahan, makanan selanjutnya adalah alpukat. Lagi-lagi, alasan mengapa buah ini juga masuk ke dalam daftar finger food adalah karena teksturnya yang lembut sehingga mudah bagi bayi untuk mengunyahnya.

Alpukat juga kaya akan kandungan nutrisi, salah satunya adalah asam lemak omega-3. Menurut penelitian, asam lemak omega-3 sangat baik untuk menunjang perkembangan otak anak.

6. Daging

Bayi membutuhkan berbagai macam nutrisi. Salah satu dari nutrisi-nutrisi tersebut adalah protein. Dari sekian banyak sumber protein, daging—sapi dan ayam—bisa jadi merupakan pilihan yang sangat baik.

Ya, Anda juga bisa memberikan si kecil makanan berupa daging. Akan tetapi, pastikan daging memiliki tekstur yang lunak agar bayi mudah mengunyahnya. Selain itu, sebaiknya pemberian daging ini apabila bayi sudah memasuki usia 12 bulan.

7. Pasta

Butuh waktu bertahun-tahun sebelum bayi Anda bisa memutar spaghetti di atas garpu, sehingga mulailah terlebih dahulu dengan hidangan berupa pasta. Pilihlah jenis pasta yang terbuat dari varietas gandum utuh yang sehat agar si kecil mendapat asupan nutrisi yang cukup.

Saat memasak pasta, pastikan untuk memasaknya sedikit lebih lama daripada biasanya. Ini agar pasta benar-benar lunak sehingga bayi Anda lebih mudah untuk mengunyahnya.

Anda bisa menambahkan topping pada pasta, seperti  keju parmesan. Selain untuk menambah cita rasa, keju parmesan juga bisa menjadi sumber kalsium guna mendukung perkembangan tulang dan gigi si kecil. Atau, Anda dapat memberikan potongan daging.

8. Telur

Anda mungkin pernah mendengar bahwa pada tahun-tahun pertama, bayi sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dapat memicu reaksi alergi, dan telur adalah salah satunya. Akan tetapi, Academy of Pediatrics (AAP) kini justru merekomendasikan orang tua untuk memperkenalkan makanan pemicu alergi tersebut.

Alasan memperkenalkan makanan pemicu alergi seperti telur sejak dini—antara usia 4 dan 11 bulan— ternyata agar anak tidak mengalami alergi terhadap makanan-makanan tersebut  pada masa mendatang. Ini tentu saja hal yang bagus, bukan?

Telur adalah sumber protein yang tentunya baik untuk menunjang tumbuh kembang bayi usia di bawah 1 tahun. Setelah dokter mengizinkan Anda untuk memberikan telur kepada si kecil, maka Anda bisa mengolah telur dengan cara merebus atau dibikin menjadi telur orak-arik (scrambled egg). Si kecil bisa mengonsumsi finger food ini saat sarapan.

10. Keju

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keju adalah sumber kalsium yang bak untuk menunjang proses tumbuh kembang tulang dan gigi bayi. Jadi jangan lewatkan juga makanan yang satu ini, ya.

Anda bisa mengolah keju menjadi berabgai macam hidangan. Seperti tadi misalnya, yakni menjadikan keju sebagai topping dari pasta. Atau Anda bisa mencampurnya dengan roti untuk si kecil konsumsi saat sarapan.

11. Sayuran

Finger food lainnya adalah sayur-sayuran. Ada berbagai macam pilihan sayur, seperti brokoli dan wortel. Keduanya tentu mengandung banyak zat bergizi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang buah hati Anda.

Sebaiknya Anda memberikan sayuran rebus pada bayi. Ini guna melunakkan tekstur sayur sehingga memudahkan bayi saat mengonsumsinya. Selain itu, merebus sayuran bertujuan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

12. Tofu

Teksturnya yang lembut menjadikan tofu juga sangat cocok untuk buah hati Anda konsumsi. Selain itu, tofu juga merupakan sumber protein sehingga mengonsumsinya akan membantu proses tumbuh kembang anak menjadi kian optimal.

 

  1. Conte, K. 2019. Best Finger Foods for Babies. https://www.whattoexpect.com/first-year/feeding-baby/best-finger-foods-for-babies/ (accessed on 6 November 2020)
  2. Martinelli, K. 2020. The Best Finger Foods for Baby. https://www.thebump.com/a/finger-foods-for-baby (accessed on 6 November 2020)
  3. Presta, B. 2020. The Best Finger Foods for Baby. https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/first-finger-foods/ (accessed on 6 November 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi