Terbit: 4 January 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

BBLR atau bayi berat lahir rendah adalah kondisi ketika bayi lahir kurang dari 2,5 kg. Beberapa bayi dengan keadaan ini tetap sehat meski terlihat kecil, biasanya pada bayi yang lahir cukup bulan (aterm). Akan tetapi, bagi beberapa bayi hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ketahui gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.

BBLR: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Apa Itu BBLR?

BBLR adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi yang lahir prematur yaitu dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu. Keadaan ini juga umum terjadi dalam situasi kelahiran kembar. Namun ada juga kondisi Kecil Masa Kehamilan (KMK) yaitu ketika bayi kurang dari 2.500 gram namun lahir cukup bulan (aterm ). Kehamilan dikatakan aterm ketika usia kehamilan 37-42 minggu.

Bayi dengan keadaan ini mungkin mengalami kesulitan makan, menambah berat badan, dan melawan infeksi. Beberapa bayi dengan berat lahir rendah mungkin juga memiliki masalah kesehatan jangka panjang.

Gejala BBLR

Jika bayi Anda lahir dengan keadaan ini, ia akan tampak lebih kecil dari bayi rata-rata. Secara fisik, bayi terlihat kurus, memiliki sedikit lemak di tubuh, dan memiliki bentuk kepala yang tidak proporsional. Kepalanya mungkin terlihat terlihat lebih besar dari bagian tubuhnya yang lain.

Penting untuk diketahui, jika bayi Anda mengalami keterlambatan perkembangan, maka penanganan dini harus dilakukan sesegera mungkin. Keterlambatan perkembangan adalah saat anak Anda tidak mencapai tonggak perkembangan seperti yang diharapkan.

Tonggak perkembangan adalah keterampilan atau aktivitas yang dapat dilakukan sebagian besar anak pada usia tertentu. Tonggak pencapaian termasuk duduk, berjalan, berbicara, memiliki keterampilan sosial, dan memiliki keterampilan berpikir  sesuai dengan standar usianya.

Penyebab BBLR

Sebagian besar kasus berat badan lahir rendah disebabkan oleh kelahiran prematur. Keadaan lain yang bisa menyebabkan BBLR adalah:

  • Masalah dengan plasenta.
  • Komplikasi kehamilan.
  • Intrauterine growth restriction (IUGR)/pertumbuhan janin terhambat.
  • Cacat lahir.
  • Asupan nutrisi pada ibu tidak memadai

Gizi ibu yang buruk, penyalahgunaan obat-obatan/alkohol pada ibu, atau perawatan prenatal yang tidak lengkap juga dapat meningkatkan risiko bayi Anda mengalami keadaan ini.

Faktor Risiko BBLR

Selain kelahiran prematur dan IUGR, hal-hal lain yang memengaruhi ibu hamil dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, antara lain:

  • Infeksi selama kehamilan.
  • Berat badan tidak bertambah selama kehamilan.
  • Kehamilan sebelumnya dengan berat badan lahir rendah.
  • Merokok.
  • Konsumsi alkohol atau menggunakan narkoba.
  • Usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

Diagnosis BBLR

Salah satu alasan utama pemeriksaan prenatal rutin adalah untuk memastikan bayi Anda tumbuh dengan baik. Pertambahan berat badan yang stabil adalah salah satu cara untuk memeriksa pertumbuhan bayi. Cara lain adalah tinggi fundus yaitu dengan:

  • Mengukur jarak dari atas tulang kemaluan ke atas rahim.
  • Tinggi fundus diukur dalam sentimeter (cm). Ukuran biasanya hampir sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah minggu ke 20. Misalnya, pada usia kehamilan 24 minggu, tinggi fundus harus mendekati 24 cm.
  • Jika tinggi fundus kurang dari yang diharapkan, kemungkinan bayi tidak tumbuh dengan baik.

Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan pemeriksaan USG. Teknik ini jauh lebih akurat daripada memeriksa tinggi fundus. Pengukuran dapat dilakukan pada kepala bayi, perut, dan tulang kaki bagian atas (femur). Pengukuran ini digunakan untuk memperkirakan berat badannya.

Jika berat bayi Anda kurang dari 2,5 kg ia masuk kategori BBLR. Bayi dengan berat kurang dari 1,5 kg saat lahir masuk kategori BBLSR (berat badan lahir sangat rendah). Bayi yang beratnya kurang dari 1 kg termasuk kategori BBLER (berat badan lahir ekstrem rendah).

Pengobatan BBLR

Perawatan akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan bayi. Hal itu juga tergantung pada seberapa parah kondisinya. Perawatan untuk keadaan ini sering kali meliputi:

  • Penanganan di neonatal intensive care unit (NICU).
  • Tempat tidur dengan pengatur suhu.
  • Pemberian makan khusus. Kadang-kadang ini diberikan melalui selang ke dalam perut jika bayi tidak dapat mengisap atau diberikan melalui jalur IV (intravena).

Seberapa baik bayi dengan berat badan lahir rendah sangat bergantung pada berat badan bayi saat lahir. Bayi yang beratnya kurang dari 500 gram memiliki masalah paling besar dan kemungkinannya kecil untuk bertahan hidup.

Bayi dengan berat lahir rendah biasanya dapat mengejar pertumbuhan fisiknya jika tidak ada komplikasi lain. Anak Anda mungkin perlu mengikuti program perawatan kesehatan lanjutan.

Komplikasi BBLR

Bayi yang lahir prematur sering kali mengalami komplikasi. Secara umum, semakin rendah berat badan lahir, semakin besar risiko terjadinya komplikasi. Beberapa masalah yang bisa terjadi, antara lain:

  • Tingkat oksigen rendah saat lahir.
  • Kesulitan untuk tetap hangat.
  • Kesulitan makan dan menambah berat badan.
  • Infeksi.
  • Masalah pernapasan dan paru-paru yang belum matang (infant respiratory distress syndrome).
  • Gangguan sistem saraf, seperti perdarahan di dalam otak (intraventricular hemorrhage).
  • Masalah pencernaan, seperti peradangan serius pada usus (necrotizing enterocolitis).
  • Sindrom kematian bayi mendadak/sudden infant death syndrome (SIDS).

Sementara bayi dengan berat badan lahir sangat rendah berisiko mengalami komplikasi dan kecacatan jangka panjang. Komplikasi jangka panjang mungkin termasuk:

  • Cerebral palsy.
  • Kebutaan.
  • Ketulian.
  • Penundaan perkembangan.

Pada kasus di mana bayi lahir dengan keadaan ini dan tidak ada komplikasi lain, sering kali bayi dapat berkembang dengan normal. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin mungkin mengalami keterlambatan perkembangan, cacat mental ringan, atau masalah kesehatan yang terus berlanjut sepanjang hidupnya.

Konsultasi dengan dokter anak diperlukan untuk informasi lebih lanjut mengenai perawatan dan prospek kedepannya.

Pencegahan BBLR

Mencegah kelahiran prematur adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah berat badan lahir rendah. Perawatan prenatal secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah kelahiran prematur.

Selain itu, jalani diet sehat selama kehamilan, hal ini akan membantu Anda menambah berat badan yang cukup untuk membantu bayi tumbuh dan membantu Anda tetap sehat.

Hindari konsumsi minum beralkohol, merokok, atau menggunakan narkoba. Semua ini dapat menyebabkan berat badan lahir rendah dan masalah lain bagi bayi.

 

  1. Anonim. Low Birthweight. https://www.marchofdimes.org/complications/low-birthweight.aspx. (Diakses pada 4 Januari 2021).
  2. Anonim. Low Birth Weight. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=p02382. (Diakses pada 4 Januari 2021).
  3. Gabbey, Amber Erickson. 2016. Infant Low Birth Weight. https://www.healthline.com/health/infant-low-birth-weight. (Diakses pada 4 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi