Terbit: 24 January 2017 | Diperbarui: 25 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Demam yang muncul pada anak sering kali bisa membuat orang tua khawatir, panik, dan bingung. Namun, untuk mengatasinya, banyak orang tua yang mempercayai metode pengobatan tradisional yakni dengan memijat anak dengan mengunakan bawang merah.

Benarkah Pijatan dengan Bawang Merah Bisa Atasi Demam pada Anak?

Tak hanya bawang merah, kini orang tua juga memijatnya dengan campuran bawang merah dan minyak telon dengan alasan akan lebih menghangatkan badan sang buah hati. Sebenarnya, apakah metode pengobatan tradisional ini memang cukup efektif untuk mengatasi demam pada anak?

Pakar kesehatan dr. Meta Hanindita, SpA mengatakan, bahwa bawang merah ternyata memiliki kemampuan unik dalam melebarkan pembuluh darah. Dengan memijat anak dengan bawang merah, maka suhu tubuh anak akan bisa menurun sehingga diharapkan demam pun akan mereda.

Hanya saja, bawang merah bisa membuat iritasi pada kulit anak dan membuat bau yang kurang nyaman. Selain itu, ramuan bawang merah dan minyak telon ini sebenarnya lebih berfungsi sebagai penghangat badan sehingga demam pun belum tentu bisa disembuhkan dengan metode pengobatan tradisional ini.

Kita juga harus mempertimbangkan kulit bayi yang cenderung lebih sensitif sehingga tentu akan kurang bijak untuk memberikan ramuan bawang merah dan minyak telon. Bukannya membuat demam mereda, bisa jadi malah membuat masalah baru yakni membuat kulit bayi teriritasi.

Dr. Meta sendiri lebih menyarankan penggunaan baby oil atau dimandikan dengan air hangat yang lebih aman dan efektif dalam menurunkan suhu anak agar kembali normal.

Sebenarnya, demam pada anak adalah mekanisme alami tubuh dalam memerangi bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi. Selama anak masih bisa makan, minum, atau bermain saat terkena demam, maka kita bisa tetap tenang dan bahkan belum perlu memberikan obat penurun panas.

Hanya saja, andai anak mulai gelisah dan bahkan kesulitan untuk tidur dengan tenang, barulah kita periksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi