Terbit: 29 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pijat bayi adalah salah satu budaya yang mengakar di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Dengan memberikan pijat bayi, maka bayi akan terbantu pertumbuhannya dan otot-ototnya bisa semakin terangsang. Salah satu cara yang cukup populer dalam memijat bayi adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Banyak orang tua yang berpikir jika dengan memakai minyak zaitun, maka kulit sang buah hati akan menjadi lebih halus dan lebih lembut. Namun, apakah penggunaan minyak zaitun dalam memijat bayi ini sebenarnya cukup aman?

Apakah Aman Memijat Bayi Dengan Minyak Zaitun?

Pakar kesehatan yang berasal dari University of Manchester ternyata sangat tidak merekomendasikan penggunaan minyak zaitun saat memijat bayi. Menurut mereka, minyak ini ternyata berpotensi memicu iritasi dan masalah kesehatan kulit lainnya layaknya eksim. Menurut pakar kesehatan, minyak zaitun dan beberapa jenis minyak alami lainnya ternyata bisa membuat pelindung alami kulit bayi mengalami kerusakan sehingga bayi pun akan mudah terkena masalah kesehatan.

Dr. Alison Cooke yang berasal dari Royal College of Midwives, menyebutkan jika minyak alami memang sangat baik bagi kesehatan kulit. Namun, kulit bayi dan kulit orang dewasa sangat berbeda dimana kulit bayi masih cenderung lebih sensitif dan lebih tipis. Padahal, minyak zaitun akan terurai menjadi semacam asam lemak yang akan membuat struktur pelindung kulit bayi menjadi rusak. Karena alasan inilah ada resiko besar kulit bayi terkena iritasi dan masalah kesehatan kulit andai diolesi minyak zaitun.

Alih-alih menggunakan minyak zaitun, pakar kesehatan dr. Carol Bedwell justru menyarankan orang tua untuk memijat bayinya dengan menggunakan air saja. Namun, menurut beliau, andai memang orang tua ingin memberikan minyak zaitun agar kulit bayi menjadi lebih halus dan lembut, ada baiknya digunakan dalam batas yang sewajarnya saja sehingga tidak akan berpengaruh besar bagi kesehatan kulit bayi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi