DokterSehat.Com- Setelah bayi mendapatkan ASI Eksklusif pada usia enam bulan pertamanya, kita tentu akan mulai bisa memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI. Yang menjadi masalah adalah, cukup banyak bayi yang baru mulai diberi MPASI mengalami masalah sembelit. Hal ini tentu akan membuat perut bayi terasa kurang nyaman dan akhirnya membuatnya rewel.
Pakar kesehatan dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SPKG menyebutkan bahwa sembelit yang terjadi pada bayi bisa saja dipicu oleh pemilihan makanan yang salah atau cara mengolah makanan bagi bayi yang kurang benar. Hanya saja, penyebab dari sembelit yang dialami oleh bayi juga berbeda-beda. Sebagai contoh, ada bayi yang tidak cocok dengan buah pisang, ada yang tidak cocok dengan nasi merah, dan lain sebagainya. Karena alasan inilah, ada baiknya ibu selalu melihat kondisi buah hatinya setelah mendapatkan MPASI tertentu.
Dengan selalu mengecek apakah bayi mengalami gangguan pencernaan atau tidak setelah mengkonsumsi makanan tertentu, maka kita pun bisa memberikan makanan-makanan yang aman bagi pencernaan bayi sehingga mereka tidak akan terkena masalah sembelit.
Dr. Juwalita sendiri menyarankan ibu yang ingin memberikan MPASI pada buah hatinya untuk selalu memberikan bahan makanan yang sehat seperti sayur yang kaya serat. Tak hanya itu, pastikan untuk selalu memberikan asupan cairan yang cukup agar bisa semakin memperlancar pencernaan.
Layaknya pada tubuh orang dewasa, cairan yang cukup pada tubuh bayi akan berpengaruh positif pada penyerapan zat gizi yang berasal dari makanan atau ASI yang bayi konsumsi. Selain itu, asupan cairan juga akan membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh. Jika bayi tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, maka resiko untuk terkena sembelit juga meningkat.