Terbit: 21 April 2018 | Diperbarui: 4 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Balita selain perlu dilatih untul bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, juga perlu dilatih untuk bisa bermain sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Mengajarkan balita untuk ber,ain sendiri dapat bermanfaat bagi perkembangan otaknya sekaligus dapat membantu orang tua untuk menghemat tenaga jika Anda sedang sibuk.

4 Tips Melatih Balita Untuk Bisa Bermain Sendiri

Tips mengajarkan balita main sendiri

Bunda pasti pernah mengalami ketika si kecil ingin bermain ditemani padahal tugas Bunda di dapur belum selesai? Hal ini tentunya membuat Bunda bingung untuk membagi waktu. Untuk itu, si kecil perlu dilatih untuk bisa bermain sendiri di rumah. Beberapa cara yang bisa Bunda lakukan antara lain:

Photo Credit: Pixabay.com

1. Bermain di dekat si kecil
Sebagai tahap awal, Anda bisa menemani si kecil dengan berada di dekatnya ketika bermain. Tidak perlu ikut bermain, hanya duduk di sekitarnya saja dan awasi permainannya. Cara ini dapat melatih kepercayaan diri dan keberanian si kecil secara perlahan. Ia tahu bahwa Anda berada di dekatnya namun tetap bisa nyaman bermain sendiri.

2. Buat ruangan khusus bermain

Memiliki ruangan khusus bermain dapat membuat si kecil lebih nyama bermain sendirian. Ia akan merasa senang karena dapat bermain sendiri dengan dikelilingi semua mainannya. Tidak perlu ruangan yang besar, yang penting cukup aman dan nyaman untuk tempat bermain si kecil.

3. Pilih mainan kesukaannya

Misal si kecil suka main mobil-mobilan, maka sediakan mainan kesukaan anak di tempat yang terjangkau olehnya. Atau jika anak suka menggambar dan mewarnai, sediakan peralatan tersebut ketika Anda sedang sibuk. Lambat laun ia akan menyibukkan diri dengan kegiatan yang disukainya dan tidak mengganggu kesibukan Anda.

4. Manfaatkan mainan yang ada
Mainan anak tidak perlu banyak, yang penting semua mainan anak dimaksimalkan dengan baik. Jika anak mulai bosan dengan satu mainan, Anda bisa mengajaknya untuk memainkan mainan yang sudah lama tidak ia mainkan. Dengan begitu ia akan merasa bahwa pilihan mainannya sebenarnya sangat banyak dan bisa ia mainkan setiap saat.

Meskipun anak tampak asyik bermain sendiri, Anda tetap perlu memastikan bahwa apa yang dimainkan si kecil adalah permainan yang aman. Usahakan si kecil selalu berada dalam pandangan Anda agar mudah untuk mengawasinya dan jangan meninggalkan si kecil bermain sendirian terlalu lama.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi