Terbit: 5 April 2020
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Antonius Hapindra Kasim

Manfaat jahe merah sangat bagus untuk berbagai pengobatan. Tanaman yang memiliki nama latin Zingiber officinale varietas Rubrum ini terasa lebih pedas, ukurannya lebih kecil, dan memiliki warna merah karena kandungan antosianin pada kulitnya. Apa saja khasiatnya bagi tubuh?

11 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Mengatasi Batuk-Disfungsi Ereksi!

Kandungan Jahe Merah

Semua jenis jahe, termasuk jahe merah, secara umum memiliki kandungan yang sama. Jahe mengandung air, serat, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral (fosfor, kalsium, dan besi). Selain itu, berikut berbagai kandungan vitamin dan senyawa dalam jahe:

  • Vitamin A
  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B3 (niasin)
  • Vitamin C
  • Enzim proteolitik
  • Zingibain
  • Minyak atsiri
  • Oleorosin
  • Gingerol
  • Fenolik

Sementara khusus untuk jahe merah, tanaman rimpang yang tampak kemerahan ini memiliki senyawa yang tak kalah bermanfaat untuk memelihara kesehatan. Berikut beberapa senyawa yang terkandung dalam jahe merah:

  • Shogaol
  • Gingerol
  • Zingeron
  • Capsaicin
  • Farnesene
  • Cineole
  • Caprylic acid
  • Aspartic
  • Linolenic acid
  • Gingerdione
  • Serat resin
  • Oleoresin
  • Minyak atsiri

Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

Berkat berbagai kandungannya, jahe merah memiliki banyak khasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut sejumlah manfaat jahe merah untuk kesehatan:

1. Meredakan Batuk

Secara tradisional, khasiat jahe merah sudah sejak dahulu digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan. Biasanya, jahe ini dikonsumsi dalam bentuk teh.

Kandungan jahe merah yang membuatnya berkhasiat adalah sifat jahe merah yang hangat mampu membantu mengatasi batuk dan radang tenggorokan.

2. Meredakan Sakit Kepala

Anda sering merasa sakit kepala? Jika ya, cobalah rajin minum ramuan yang terbuat dari jahe merah.

Cara mendapatkan manfaat jahe merah untuk mengatasi sakit kepala sangat mudah. Anda cukup memotong jahe secara tipis, kemudian menyeduhnya dengan dengan air panas, dan nikmatilah selagi masih hangat.

3. Mengatasi Rematik

Jahe merah memiliki kandungan yang bisa mengurangi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Penyakit rematik atau asam urat dapat diatasi dengan menggunakan jahe merah.

Cara mendapatkan khasiat jahe merah sangat mudah, rebus rimpang jahe merah bersama dengan temu lawak, kumis kucing, cabe jawa, dan daun komfrey hingga mendidih. Air rebusan ini dapat diminum dua kali sehari.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan dalam jahe merah sangat banyak dan sangat berguna untuk membuang racun dalam tubuh, salah satunya adalah kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol jahat dalam darah akan menghambat aliran darah.

Salah satu manfaat jahe merah adalah melancarkan peredaran darah dan secara tidak langsung kolesterol jahat dalam tubuh akan hilang.

5. Mengatasi Peradangan

Jahe merah adalah salah satu obat alami yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia, baik untuk minuman tradisional maupun untuk pengobatan. salah satu pengobatannya adalah untuk mengatasi peradangan.

Rimpang jahe merah diketahui mengandung senyawa fenol termasuk gingerol dan shogaol. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan terbesar dibandingkan dengan gingerol lainnya.

6. Sebagai Antioksidan

Manfaat jahe merah untuk kesehatan karena memiliki senyawa antioksidan alami. Seperti kita ketahui bahwa antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.

Terlalu sering terpapar radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit, termasuk penuaan dini, rambut rontok, katarak, penyakit kardiovaskular, rheumatoid arthritis, dan kanker.

7. Sebagai Antibakteri

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Mulawarman, tentang pengaruh ekstrak jahe merah yang dicampurkan dalam pakan ternak ayam terhadap pertumbuhan bakteri dengan metode ekstraksi, hasilnya bahwa ekstrak jahe merah menghambat pertumbuhan bakteri (E. coli dan Salmonella sp) dalam saluran gastointestinal ayam.

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak jahe merah dalam pakan menunjukkan semakin tinggi kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jumlah koloni mikroorganisme enterik.

8. Mengatasi Nyeri Haid

Minyak jahe yang dicampurkan dengan minyak cengkeh kemungkinan dapat menurunkan intensitas nyeri haid pada wanita.

Khasiat jahe merah ini telah melalui pengujian terhadap minyak jahe merah dan minyak cengkeh yang dibuat menjadi krim dengan konsentrasi berturut-turut 5% dan 3%. Krim ini telah diujikan pada 30 siswi selama 12 minggu, dengan mengoleskan pada abdomen bagian bawah atau perut bagian bawah.

Sediaan krim ini juga menunjukkan hasil uji keamanan yang tidak menimbulkan iritasi sehingga aman digunakan secara topikal.

 

9. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Tidak hanya untuk mengatasi masalah kesehatan, khasiat jahe merah juga dapat mengatasi disfungsi ereksi. Jahe merah secara tradisional dapat digunakan untuk mengatasi disfungsi seksual. Ini berkat senyawa oleoresin dalam jahe merah yang berfungsi sebagai afrodisiak.

Bukan tanpa alasan, penelitian pada jahe merah telah dilakukan untuk membandingkan efek afrodisiak dari minyak atsiri dan ekstrak minyak atsiri pada tikus jantan secara oral selama 32 hari. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak atsiri dari jahe merah meningkatkan libido.

Sementara ekstrak etanol jahe merah dan bubuk jahe merah tidak meningkatkan libido dan aktivitas seksual.

10. Membantu Menurunkan Berat badan

Manfaat jahe merah untuk diet ini bisa Anda dapatkan dengan meminum air jahe merah secara teratur. Jahe merah dapat membantu membakar lemak di perut dan mengurangi nafsu makan.

Meski sangat bermanfaat, tetapi perlu dicatat bahwa penderita tukak lambung akut tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya, karena dapat menyebabkan sensasi terbakar dalam pencernaan.

Begitupun bagi Anda yang menderita heartburn, karena terlalu banyak minum air jahe merah dapat memperburuk rasa sakit.

11. Menghilangkan Jerawat

Tidak hanya untuk kesehatan, jahe merah juga sangat bermanfaat untuk kecantikan. Salah satu manfaat jahe merah untuk kecantikan adalah dapat menghilangkan jerawat.

Cara menghilangkan jerawat menggunakan jahe merah sangat mudah. Jahe yang telah dibersihkan cukup dipijatkan pada wajah secara perlahan dan kemudian tutup seluruh wajah dengan irisan jahe merah.

Cara Mengonsumsi Jahe Merah

Mirip dengan jahe biasa, Anda bisa mengonsumsi jahe merah seperti cara lain pada umumnya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan bila ingin mengonsumsi jahe merah:

  • Mengonsumsi jahe merah muda secara langsung.
  • Mengonsumsi jahe merah segar yang dihaluskan untuk bumbu masakan maupun bahan utama minuman rempah alami.
  • Memilih jahe merah kering atau bubuk yang untuk diseduh atau dibuat campuran minuman.
  • Mengonsumsi minyak jahe merah, dengan takaran dan cara penggunaan yang tepat.
  • Hindari menambahkan banyak gula atau pemanis buatan pada minuman jahe karena bisa mengganggu penyerapan zat antioksidan yang ada pada jahe.
  • Konsumsi secukupnya, batasi konsumsi jahe paling banyak 1 sampai 2 ruas ibu jari atau setengah atau 1 sendok makan bubuk jahe merah dalam satu hari.

Meski beberapa penelitian mengatakan banyak manfaat jahe merah untuk kesehatan, beberapa temuan tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda ragu untuk mengonsumsi jahe merah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya, Teman Sehat!

 

  1. Manullang, J. R. dan Ardhani, F. 2015. Efektifitas Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) sebagai Additif Pakan dan Antimikrobia terhadap Pertumbuhan Bakteri Anaerob dan Coliform secara In Vivo pada Ayam Pedaging. https://www.neliti.com/id/publications/196871/efektifitas-jahe-merah-zingiber-officinale-var-rubrum-sebagai-additif-pakan-dan. (Diakses 4 Maret 2020)
  2. Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (zingiber officinale var. Rubrum) terhadap jumlah sel makrofag dan pembuluh darah pada luka bersih mencit (mus musculus) jantan (penelitian eksperimental pada hewan coba). https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/6893. (Diakses 4 Maret 2020)
  3. Levita, Jutti et al. Pharmacokinetics of 10-gingerol and 6-shogaol in the plasma of healthy subjects treated with red ginger (Zingiber officinale var. Rubrum) suspension. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6256190/. (Diakses 4 Maret 2020)
  4.  Al Mansur, Fitriani A, et al. 2017. Formulasi Dan Uji Manfaat Krim Minyak Jahe Merah Dan Minyak Cengkeh Terhadap Nyeri Haid. http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/340. (Diakses 4 Maret 2020)
  5. Saragih, Junedi et al. 2015. Aktivitas antioksidan ekstrak jahe merah (zingiber officinale var. Rubrum) menghambat oksidasi minyak kacang tanah (arachis hypogaea l.). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/cocos/article/view/9112. (Diakses 4 Maret 2020)
  6. Anandita, Dipta W et al. 2012. Aphrodisiac effects of red ginger (zingiber officinale rosc. Red clone) essential oil and essential oil free etanolic extract in male rats. https://jurnal.ugm.ac.id/TradMedJ/article/view/7999.(Diakses 4 Maret 2020)
  7. Mengenal Kandungan dan Manfaat Jahe Merah. https://www.jagapati.com/artikel/Mengenal-Kandungan-dan-Manfaat-Jahe-Merah.html. (Diakses 4 Maret 2020)
  8. The benefits of red ginger for health. https://steemit.com/health/@cutris01/the-benefits-of-red-ginger-for-health-2017713t85347779z. (Diakses 4 Maret 2020)
  9. Villines, Zawn. 2017. How do free radicals affect the body?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318652#What-are-free-radicals. (Diakses 4 Maret 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi