Terbit: 7 October 2020
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Minyak bunga matahari adalah minyak yang berasal dari biji bunga matahari (Helianthus annuus). Selain bisa digunakan sebagai minyak goreng, minyak ini juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Simak selengkapnya di bawah ini.

11 Manfaat Minyak Bunga Matahari, Jaga Kesehatan Jantung hingga Kulit

Kandungan Minyak Bunga Matahari

Sebelum menjelaskan mengenai manfaatnya bagi tubuh, hal penting yang harus diketahui adalah kandungannya. Berikut adalah berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya (dengan takaran 1 sendok makan), antara lain:

  • Kalori: 120
  • Total lemak: 14 g
  • Lemak jenuh: 1 g
  • Lemak tak jenuh tunggal: 3 g
  • Lemak tak jenuh ganda: 9 g
  • Total karbohidrat: 0 g
  • Serat makanan: 0 g
  • Gula: 0 g
  • Kolin: 0,03 mg
  • Vitamin E: 5,59 mg
  • Vitamin K: 0,73 mcg

Manfaat Minyak Bunga Matahari untuk Tubuh

Minyak ini dipercaya dapat membantu mengatasi sembelit hingga menurunkan kolesterol LDL (low density lipoprotein). Sementara ada juga yang menggunakannya dengan mengoleskannya langsung ke kulit. Berikut adalah berbagai manfaat minyak bunga matahari yang berguna bagi kesehatan, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Minyak ini memiliki jumlah lemak jenuh yang lebih rendah dibanding minyak lainnya. Selain itu, kandungan lemak baik di dalamnya juga lebih banyak dengan komposisi lemak tak jenuh ganda hampir 69% dan lemak tak jenuh tunggal lebih dari 20%.

Semua kandungan tersebut membuat minyak ini menjadi pilihan yang sehat untuk mendukung kesehatan jantung, dibandingkan dengan minyak goreng lainnya. Lemak tak jenuh mudah dimetabolisme oleh hati dan karenanya dapat menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Minyak sehat ini baik digunakan sebagai minyak goreng.

2. Menjaga Kesehatan Rambut

Minyak bunga matahari ternyata juga dipercaya dapat melembutkan rambut kering, mengurangi kusut, membuat rambut lebih bersinar, dan berfungsi sebagai kondisioner alami. Agar mendapatkan hasil yang terbaik, pastikan untuk memijat kulit kepala dengan minyak ini setidaknya dua kali seminggu.

Selain itu, minyak ini juga mengandung gamma alpha linolenic acid (GLA). Asam lemak ini dapat membantu menghentikan kerontokan rambut dan juga digunakan sebagai perawatan rambut yang rusak.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Asam lemak yang ada dalam minyak ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh secara substansial, yaitu meningkatkan kemampuannya untuk melawan serangan seperti infeksi. Asam lemak memperkuat penghalang membran kulit yang membuat virus atau bakteri semakin sulit masuk ke tubuh.

Beralih menggunakan minyak bunga matahari untuk mengolah makanan adalah cara mudah untuk memperkuat dan menangkal penyakit.

4. Meningkatkan Energi

Lemak jenuh dapat membuat Anda merasa malas dan sakit perut, sedangkan lemak tak jenuh yang terkandung dalam minyak ini dapat membuat Anda merasa energik, aktif, dan bahkan kenyang untuk waktu yang lebih lama.

Penting untuk memperhatikan setiap asupan yang membuat tubuh merasa aktif karena terdapat banyak hal yang harus dilakukan setiap hari.

5. Mencegah Kanker

Kandungan vitamin E yang tinggi dari minyak ini dapat menyingkirkan radikal bebas sebelum akhirnya mengubah sel sehat menjadi sel kanker. Hal ini disebabkan oleh senyawa di vitamin E yaitu tocepherols.

Menurut sebuah penelitian, minyak bunga matahari memberikan 40% perlindungan terhadap kanker. Studi ini mengaitkan sifat antikankernya dengan senyawa organik alami yaitu sesamol yang ada dalamnya. Meskipun kebenaran atas klaim ini belum bisa disimpulkan, tak ada salahnya untuk mencoba minyak sehat ini.

6. Menjaga Kelembapan Kulit

Asam linoleat (omega-6) di dalam minyak ini membantu menjaga pelindung alami kulit dan mendukung kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan. Minyak ini juga memiliki efek antiinflamasi bila digunakan secara topikal, sehingga membuatnya bermanfaat untuk kulit kering dan eksim.

Sebuah penelitian kecil yang membandingkan manfaat minyak ini yang dioleskan secara topikal dengan minyak zaitun mengungkapkan bahwa, minyak bunga matahari lebih efektif dalam meningkatkan hidrasi kulit dan menjaga kekuatan lapisan luar kulit.

 

7. Melawan Asma dan Peradangan

Menurut sebuah penelitian terdapat hubungan langsung antara karakteristik antiinflamasi minyak ini dan penurunan serangan asma dan gejala asma. Karakteristik antiinflamasi ini berasal dari kandungan vitaminnya serta asam lemak Omega-6.

8. Melindungi Kulit dari Bakteri dan Kuman

Selain berguna untuk mempertahankan kelembapan kulit, kandungan asam linoleat yang ada di dalamnya juga mampu melindungi kulit dari bakteri dan kuman. Sebuah penelitian mengungkapkan, penggunaan minyak ini secara topikal secara signifikan mengurangi kematian bayi yang disebabkan oleh infeksi seperti sepsis.

9. Membantu Menyembuhkan Luka

Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa penggunaan minyak ini secara topikal bermanfaat untuk penyembuhan luka lebih cepat. Hal ini mungkin karena kandungan asam oleat di dalamnya bermanfaat untuk perawatan luka. Meski begitu, klaim tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensinya secara maksimal.

10. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Dikarenakan tidak mengandung lemak jenuh, minyak ini mudah dicerna dan berfungsi sebagai pencahar alami hingga mencegah sembelit. Selain itu, jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung minyak ini secara teratur sistem pencernaan akan selalu berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi karena berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

11. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin E yang ada di dalamnya merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan efek buruk sinar matahari, seperti penuaan dini dan kerutan.

Menggunakan produk perawatan kulit yang diformulasikan dengan minyak ini merupakan cara yang baik untuk mendapatkan manfaat vitamin E bagi kulit. Selain itu, konsumsi makanan yang diolah dengan minyak ini adalah cara lain, meskipun ada minyak nabati lain seperti minyak zaitun yang mungkin lebih bermanfaat secara nutrisi.

 

  1. Anonim. 13 Benefits of Organic Sunflower Oil. https://www.maverikoils.com/single-post/2019/12/01/13-Benefits-of-Organic-Sunflower-Oil. (Diakses pada 7 Oktober 2020).
  2. Whelan, Corey. 2019. What’s Good About Sunflower Oil for Skin?. https://www.healthline.com/health/sunflower-oil-for-skin#how-to. (Diakses pada 7 Oktober 2020).
  3. Younkin, Lainey. 2020. Health Benefits of Sunflower Oil. http://www.eatingwell.com/article/7822830/health-benefits-of-sunflower-oil/. (Diakses pada 7 Oktober 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi