DokterSehat.Com- Makanan yang kita konsumsi tentu melalui proses pengolahan atau pemasakan terlebih dahulu sebelum kita makan. Metode dalam memasak penting diperhatikan utamanya pada orang yang sedang menjalankan diet penurunan berat badan. Dengan memilih metode pemasakan yang tepat, ternyata kita dapat mengatur asupan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam melakukan diet asupan makan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tubuh agar kalori yang masuk tidak berlebihan karena asupan makan yang berlebihan akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak. Pada kondisi kegemukan terdapat banyak simpanan zat gizi dalam bentuk lemak. Hal ini yang mendasari perlunya dilakukan pemilihan dalam metode pemasakan makanan selama diet.
Metode pemasakan yang menggunakan banyak minyak sebaiknya dihindari. Ini berkaitan dengan asupan lemak dari minyak tentu akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak dan hal ini menyebabkan diet menjadi kurang optimal. Cara pemasakan dengan menggoreng atau deep frying sebaiknya dihindari. Cara pemasakan dengan sedikit lemak ini tidak hanya diterapkan untuk olahan lauk pauk atau sayuran saja. Asupan makanan dari snack atau jajanan sering terlupakan padahal justru dari jajanan tersebut yang umumnya lebih sering kita konsumsi. Contohnya kerupuk, gorengan, dan beberapa jenis kue basah yang pengolahannya banyak menggunakan minyak.
Sebaiknnya, dalam mengolah makanan selama diet penurunan berat badan cara pengolahan diganti dengan metode yang tidak menggunakan minyak misalnya dengan metode rebus, kukus dan bakar. Contoh olahan lauk dengan metode tersebut adalah pepes ikan, botok tempe atau ayam bakar. Hal ini juga diterapkan dalam pemilihan snack atau jajanan yang tidak menggunakan minyak misalnya siomay atau kue basah yang tidak digoreng misalnya bakpau.