DokterSehat.Com- Anda mau mencoba diet tapi bingung bagaimana caranya? Cobalah diet rendah glikemik.
Diet rendah glikemik atau diet rendah indeks glikemik (IG) adalah diet yang membatasi asupan makanan yang mengandung banyak indeks glikemik. Indeks glikemik adalah suatu tingkatan pangan berdasarkan efeknya terhadap gula darah.
Asupan makanan yang tinggi IG akan menyebabkan kadar gula darah tubuh meningkat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Yale University School of Public Health, dengan menerapkan diet rendah IG maka kita akan mendapatkan manfaat yaitu kadar gula darah lebih teratur. Hal ini akan mencegah terjadinya berbagai panyakit seperti diabetes melitus, penyakit jantung dan lainnya.
Pola diet rendah IG umumya fokus dalam pemilihan jenis bahan makanan. Makanan yang dipilih pada diet rendah IG adalah makanan yang memiliki kandungan IG rendah.
Nah, beberapa jenis bahan makanan yang rendah IG terbagi menjadi beberapa kelompok. Berikut ini makanan yang memiliki nilai IG paling kecil hingga paling tinggi.
Bahan makanan yang rendah kandungan IG adalah:
- Sayuran: Kembang kol, selada, brokoli hijau, kubis, bayam dan tomat.
- Buah: Buah ceri, apel, pir, strawberry, jeruk, manga dan kiwi.
- Makanan berkarbohidrat: Roti dari bahan dasar tepung kedelai, spageti, macaroni dan roti gandum.
- Kacang-kacangan: kacang kedelai, kacang tanah dan kacang walnut.
Bahan makanan tersebut dapat dipilih dalam menerapkan diet rendah IG. Umumnya, kandungan IG pada bahan makanan memang elum banyak dikenal masyarakat. Maka saat menerapkan diet rendah IG, asupan jenis bahan makanan memang harus benar-benar diperhatikan ya.
Nah, selamat menerapkan pola diet rendah glikemik, semoga berhasil!