Terbit: 10 February 2018 | Diperbarui: 2 November 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Mimpi basah umumnya bermimpi erotis seperti berhubungan seks hingga mengalami orgasme. Tidak hanya itu, ada sejumlah penyebab lain dari mimpi basah yang jarang diketahui. Lebih lanjut simak penyebabnya di bawah ini!

Sering Mimpi Basah? Kenali 7 Penyebabnya yang Jarang Diketahui

Apa itu Mimpi Basah?

Mimpi basah adalah orgasme spontan yang terjadi ketika tidur yang biasanya dikaitkan dengan fantasi dan pikiran erotis. Mimpi basah juga bisa terjadi karena kadar hormon dan bahkan rangsangan cahaya pada alat kelamin.

Semua jenis kelamin yang telah melewati masa pubertas bisa mengalami mimpi basah, meskipun paling sering terjadi pada masa remaja. Hal ini tidak terjadi pada semua orang, tetapi merupakan hal yang normal.

Bagi pria, mimpi basah disertai keluarnya air mani (ejakulasi). Sementara pada wanita, keluarnya cairan bening dari uretra (saluran tempat keluarnya urine dari tubuh secara normal) saat mengalami orgasme.

Terkadang, seseorang baru menyadari dirinya mengalami mimpi basah ketika sprei atau pakaian dalamnya basah oleh air mani atau cairan vagina.

Penyebab Mimpi Basah

Selama tidur malam, aliran darah ke organ seksual mungkin meningkat. Kondisi demikian membuat pria mengalami ereksi baik saat tidur malam maupun saat bangun tidur atau disebut morning wood.

Meskipun penyebab utamanya tidak diketahui tetapi ada beberapa teori, berikut di antaranya:

1. Mimpi Erotis

Mimpi basah dapat terjadi karena mimpi erotis saat tidur, yakni sensasi seks yang menimbulkan rangsangan seksual.

Mimpi erotis saat tidur dapat menyebabkan orgasme bagi sebagian orang, meskipun itu bukan prasyarat.

Orgasme saat tidur dapat dapat disebabkan oleh gangguan perilaku tidur REM (rapid eye movement) yang terjadi bersamaan dengan mimpi erotis. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke organ seksual sehingga terjadi ereksi.

2. Lonjakan Hormon Testosteron

Mimpi basah dikaitkan dengan peningkatan kadar testosteron yang biasa terjadi pada masa remaja.

Testosteron adalah hormon seks utama pada pria yang akan mengalami peningkatan selama masa remaja hingga awal masa dewasa.

3. Rangsangan pada Alat Kelamin Saat Tidur

Saat tidur, ada kemungkinan terjadi gesekan pada alat kelamin (seperti dengan sprei, memeluk guling, atau berbaring tengkurap) dapat menimbulkan rangsangan seksual yang tidak diinginkan.

Kondisi tersebut mungkin dapat menjadi pemicu terhadap kemungkinan terjadinya mimpi basah pada pria.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Terlalu Sering Onani pada Pria

4. Minimnya Aktivitas Seksual

Orang yang jarang melakukan aktivitas seksual kemungkinan dapat mengalami mimpi basah. Ini dapat terjadi baik pada remaja maupun orang dewasa.

Bila dibandingkan dengan pria yang jarang mengalami mimpi basah, biasanya mereka aktif berhubungan seksual dengan pasangannya.

Selain itu, pria yang kerap melakukan masturbasi juga jarang mengalami mimpi basah karena mereka kerap merasakan orgasme meski tidak dilakukan dengan pasangan.

5. Tubuh Membersihkan Diri

Mimpi basah tidak selalu dikaitkan dengan gairah seksual. Nyatanya, mimpi basah adalah cara tubuh membersihkan atau membuang sperma lama.

Sperma memiliki tanggal kedaluwarsa, dan jika sudah lama tidak ejakulasi, tubuh akan membuang sperma lama untuk memastikan produksi sperma baru dan siap untuk digunakan.

6. Bertambahnya Usia

Pria biasanya mulai mengalami mimpi basah ketika beranjak remaja dan intensitasnya bertambah. Namun, intensitas mimpi basah biasanya lebih jarang terjadi seiring bertambahnya usia.

Berikut frekuensi rata-rata mimpi basah seiring bertambahnya usia pada pria, meliputi:

  • Laki-laki berusia 15 tahun: setiap tiga minggu sekali.
  • Laki-laki menikah berusia 20 tahun: sebulan sekali.
  • Laki-laki lajang berusia 40 tahun: setiap enam minggu sekali.
  • Laki-laki menikah berumur 50 tahun: dua bulan sekali.

7. Diabetes

Selain beberapa pemicu yang telah dijelaskan, penyakit diabetes juga dapat membuat pria mengalami mimpi basah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria penderita diabetes mungkin mulai mengalami masalah seksual, salah satunya adalah mimpi malam.

Saat mimpi basah, penderita diabetes mengalami kebocoran air mani secara tidak terduga di tengah malam. Ini awalnya diawali rangsangan dengan memikirkan aktivitas seksual, atau membayangkan kehadiran wanita.

Baca Juga: 8 Risiko yang Mungkin Dialami Jika Penis Tidak Disunat

Apakah Mimpi Bsah Normal?

Orgasme saat mimpi basah adalah hal yang normal dan tidak memberikan efek negatif. Kejadian ini adalah respons tubuh terhadap rangsangan yang muncul dari tidur.

Karena pria jarang melakukan hubungan seks dan tidak masturbasi, volume sperma akan selalu penuh dan membuat mereka mudah terangsang.

Jika mengalami mimpi basah, Anda tidak perlu khawatir. Cukup bersihkan alat kelamin hingga bersih.

Demikian ulasan tentang penyebab mimpi basah yang mungkin jarang Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Duderino, El. 2020. Is It Normal to Have Wet Drams aa An Adult?. https://dudeproducts.com/blogs/dude-blog/wet-dreams (Diakses pada 2 November 2023)
  2. Ohwovoriole, Toketemu. 2023. What Happens in Your Brain During a Wet Dream. https://www.verywellmind.com/what-happens-in-your-brain-during-a-wet-dream-7506109 (Diakses pada 2 November 2023)
  3. Peters, Brandon. 2023. What Is a Wet Dream?. https://www.verywellhealth.com/what-is-a-wet-dream-and-what-does-it-mean-3015090#:~:text=These%20so%2Dcalled%20nocturnal%20emissions,are%20a%20perfectly%20normal%20occurrence. (Diakses pada 2 November 2023)
  4. Watson, Stephanie. 2022. Wet Dreams. https://www.webmd.com/teens/wet-dream-faq (Diakses pada 2 November 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi