Terbit: 4 October 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu masalah yang bisa mempengaruhi hubungan seksual Anda dengan suami adalah kekeringan yang dialami oleh Mrs.V. Kekeringan pada vagina dapat menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan dan juga rasa sakit selama berhubungan intim. Untuk menghindari rasa sakit dan masalah lain yang diakibatkan oleh kekeringan ini Anda harus mengetahui gejalanya agar bisa mengatasinya.

  1. Menopause menjadi salah satu penyebab dari kekeringan Mrs.V. Saat menopause level hormon estrogen menurun yang mana hormon ini berguna untuk melumaskan Mrs.V. kekurangan estrogen ini menyebabkan kekeringan dan juga iritasi pada Mrs.V. Ini disebut juga dengan vaginal atrophy.
  1. Melahirkan, menyusui, pengobatan juga bisa menjadi penyebab dari masalah ini. Semua hal tersebut juga menyebabkan menurunnya level hormon estrogen yang bisa mengakibatkan kekeringan pada Mrs.V.
  1. Saat Anda menderita kanker, radiasi dan juga kemoterapi juga bisa menyebabkan kekeringan pada vagina.
  1. Gangguan sistem kekebalan tubuh juga bisa menyebabkan sel tubuh rusak sehingga tidak bisa menghasilkan pelumas, ini juga menjadi penyebab kekeringan pada Mrs.V Anda.
  1. Obat-obatan seperti anti depresan dan juga anti alergi jika dikonsumsi terlalu sering juga bisa menimbulkan kekeringan pada Mrs.V.
  1. Jarang melakukan foreplay atau foreplay yang terlalu sebentar ternyata bisa memicu terjadinya kekeringan pada vagina Anda, lakukan foreplay dengan durasi yang cukup lama untuk membantu melumasi Mrs.V Anda.
  1. Stres ternyata juag bisa menjadi pemicu kekeringan pada vagina, jauhi stres dan juga pikiran yang terlalu tertekan agar Mrs.V tetap sehat dan jauh dari kekeringan.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi kekeringan pada Mrs.V :

  1. Untuk membantu mengurangi kekeringan pada tubuh, banyak-banyaklah minum air, tidak hanya itu saja, menambah asupan air pada tubuh bisa membantu kinerja dan metabolisme tubuh lebih baik.
  1. Jangan merokok
  1. ada beberapa obat herbal yang bisa membantu kondisi seksual dan reproduksi wanita, yakni dong quai, fennel and fenugreek, chasteberry, black cohosh, dan vitamin E. Vitamin E bisa diaplikasikan secara topikal sebagai lubrikan.
  1. Pilih makanan yang tinggi phytoestrogen, seperti kedelai, apel, kacang-kacangan, flaxseed (semacam tumbuhan rami), seledri, alfalfa, dan gandum whole grain.
  1. Pilih produk perawatan tubuh tanpa bahan kimia, atau kurangi penggunaan bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit atau tubuh.
  1. Membuat cairan lubrikan buatan

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi