Terbit: 15 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu hal memalukan yang tidak ingin dilakukan oleh wanita saat bercinta dengan pasangannya adalah mengeluarkan bunyi dari vagina. Beberapa wanita menyebut kondisi ini kentut vagina meski tidak ada aroma busuk yang keluar seperti halnya kentut yang keluar dari anus.

Penyebab Vagina Keluarkan Gas Seperti Kentut Saat Melakukan Seks

Keluarnya gas dari vagina saat melakukan seks sebenarnya cukup wajar meski memalukan pada beberapa wanita. Menahan gas untuk tidak keluar juga membuat vagina semakin mendapatkan tekanan yang kuat sehingga seks yang dilakukan tidak bisa berjalan dengan lebih nyaman. Berikut ulasan tentang kentut vagina atau queefing.

Penyebab keluarnya gas pada vagina

Keluarnya gas dari vagina tidak terjadi begitu saja, ada pemicu yang menyebabkan udara dalam jumlah besar terperangkap di dalam. Berikut beberapa kondisi yang memicu kondisi queefing.

  1. Memasukkan benda ke dalam vagina

Penyebab pertama dari kondisi queefing adalah memasukkan benda ke dalam vagina berulang-ulang dengan frekuensi yang tinggi. Misal memasukkan jari atau alat bantu seks berkali-kali. Udara akan ikut masuk dan akhirnya terjebak di dalam untuk sementara waktu. Saat vagina tidak kuat menahan lagi, udara akan keluar dan mengeluarkan suara seperti kentut.

Saat seks, kondisi ini juga sering sekali muncul karena tekanan atau hentakan dari penis berjalan cukup kuat. Hentakan ini menyebabkan udara dari luar terpompa ke dalam dengan cepat. Itulah kenapa seks yang intens dianjurkan untuk ada sejenak untuk menyeimbangkan udara di dalam vagina.

  1. Otot pelvis dasar tidak berfungsi

Otot pelvis bawah yang tidak berjalan dengan lancar bisa menyebabkan terjadinya kentut vagina. Hal ini bisa terjadi karena ada udara yang terperangkap sehingga suara berisik sering terdengar saat melakukan seks dengan intens.

Kondisi ini bisa terjadi karena ada cedera di sekitar pelvis atau cedera yang terjadi saat melakukan persalinan. Otot di pelvis jadi melemah sehingga wanita akan kerap mengalami queefing yang cukup mengganggu saat seks.

  1. Olahraga tertentu

Beberapa gerakan olahraga yang sering dilakukan oleh wanita juga menyebabkan udara terperangkap di dalam vagina. Olahraga yang sering menyebabkan kondisi ini adalah yoga atau olahraga jenis intens lainnya.

  1. Vagina fistula

Vagina vistula adalah saluran atau lubang abnormal yang sering muncul di antara dua organ. Biasanya vagina akan terhubung dengan beberapa organ seperti kandung kemih, rektum, usus besar hingga usus kecil.

Keluarnya gas dari vagina merupakan salah satu gejala dari vagina fistula. Selain itu, wanita juga akan susah mengontrol urine dari kandung kemih, cairan dari vagina yang keluar aromanya tidak sedap, diare, seks yang sakit, dan area perut bawah yang nyeri.

Cara menghentikan vagina mengeluarkan gas

Penanganan queefing ini berbeda-beda dan harus disesuaikan dengan penyebabnya. Kalau ada vagina fistula, penanganan harus dilakukan dengan pembedahan. Luban abnormal harus dihilangkan agar tidak menimbulkan suara yang mengganggu saat seks atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Kalau kentut dari vagina ini disebabkan oleh seks yang terlalu intens, pemberian jeda harus dilakukan. Dengan jeda ini tekanan udara di dalam vagina akan menurun sehingga rasa sakit bisa dihindari.

Kapan harus dibawa ke dokter?

Kalau queefing terjadi karena aktivitas seks intens dan tidak keluar saat melakukan seks biasa, Anda tidak perlu khawatir. Namun, kalau bunyi yang memalukan it uterus keluar dan rasa sakit tidak juga reda, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Demikianlah sedikit ulasan tentang kentut vagina yang sering keluar saat melakukan seks. Semoga bisa membantu Anda untuk mengatasi rasa malu dengan memberi pengertian pada pasangan.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi