DokterSehat.Com – Normalnya seks dilakukan dengan pasangan untuk mendapatkan kepuasan dan kehamilan. Selain itu, seks juga dilakukan dengan unsur kesadaran, suka sama suka, dan bertujuan untuk memberikan ikatan emosional. Seks tidak hanya sekadar pertemuan kelamin lalu selesai, lebih dari itu, hubungan ini mengedepankan rasa nyaman dan tidak saling menyakiti.
Meski seks harus dilakukan seperti uraian di atas, ada kalanya kelainan kerap terjadi. Berikut beberapa kelainan seks yang harus kita pahami agar bisa terhindar atau tidak melakukannya.
1. Eksibisionisme
Kelainan ini membuat seseorang jadi terobsesi menunjukkan alat kelaminnya kepada orang lain. Saat ketahuan menunjukkan alat kelamin tersebut baik pada lawan jenis atau sesama jenis, dia jadi puas dan bisa menggunakannya untuk bahan masturbasi di tempat atau di rumah.
2. Voyeurisme
Kelainan cukup riskan karena penderitanya akan berusaha mengintip orang lain yang telanjang atau sedang berhubungan intim. Mereka akan sering berkeliling rumah, toilet, atau tempat pemandian umum untuk melihat orang lain secara diam-diam dan mendapatkan kepuasan dari sana.
3. Masokisme seksual
Masokisme seksual adalah jenis kelainan seksual yang membuat seseorang merasa ingin dipermalukan atau disiksa. Dia akan merasa puas kalau saat berhubungan seks dipukul, dibakar tubuhnya, hingga diikat dengan tali sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Orang yang memiliki jiwa masokis biasanya sering berfantasi untuk diperkosa atau dibuat menderita agar bisa orgasme dengan sempurna.
4. Sadisme Seksual
Sadisme adalah pasangan masokisme. Kalau kelainan ini adalah orang yang suka menyiksa saat berhubungan seks. Mereka akan puas kalau melihat pasangan merasakan kesakitan dan akhirnya tidak bisa apa-apa selain menangis dan pasrah.
5. Pedofilia
Pedofilia adalah ketertarikan untuk berhubungan pada dengan anak yang masih berada di bawah umur. Aktivitas pada orang dengan gangguan ini biasanya dilakukan dengan melihat, menelanjangi, menyentuh alat kelamin, hingga memaksa untuk melakukan hubungan badan.