Terbit: 26 January 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan, bagian organ vital tentu akan menjadi lebih kotor. Untuk membersihkannya, kebanyakan wanita akan segera mengambil tisu dan mengelap area vagina hingga bersih. Pakar kesehatan berkata bahwa tisu memang menjadi benda yang kerap digunakan oleh kaum hawa untuk membersihkan area vagina baik itu setelah buang air kecil atau untuk saat-saat lainnya. Meskipun terlihat ringkas dan mudah untuk digunakan, pakar kesehatan ternyata berkata bahwa penggunaan tisu untuk mengelap area vagina ternyata tidak baik untuk kesehatan organ vital.

Ladies, Jangan Lap Vagina Dengan Tisu Setelah Berhubungan Intim

Memang, tisu dibuat sedemikian rupa agar bisa menjadi pembersih. Namun pakar kesehatan ginekologi menyebutkan jika tisu sangatlah tidak baik bagi kondisi pH alami vagina wanita. Andai wanita kerap menggunakannya untuk mengelap vagina setelah berhubungan intim, maka dikhawatirkan banyak partikel asing yang akhirnya menempel pada vagina dan pada akhirnya memicu infeksi. Alih-alih menggunakan tisu, pakar kesehatan sendiri lebih menyarankan wanita untuk menggunakan air bersih yang jauh lebih aman dan tidak akan mengganggu level pH alami pada vagina.

Setelah berhubungan intim, pakar kesehatan juga menyarankan kaum hawa untuk segera buang air kecil agar berbagai paparan bakteri yang ikut masuk bersama dengan penetrasi penis saat berhubungan bisa segera keluar bersama dengan urine. Selain itu, pastikan untuk membersihkan vagina dengan memakai air yang disiram dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya, demi mencegah bakteri dan kotoran dari area anus berpindah ke area vagina wanita.

Saat membersihkan area vagina, pakar kesehatan menyarankan wanita untuk tidak menggunakan sabun yang bisa jadi memicu alergi, iritasi, hingga masalah vagina kering. Selain itu, ada baiknya wanita juga tidak menggunakan parfum atau wewangian yang mengandung banyak bahan kimia setelah berhubungan intim.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi