Kamagra: Manfaat, Dosis, Cara Pakai, dan Efek Samping

Beragam cara dilakukan oleh para pria untuk menambah ‘keperkasaan’ di atas ranjang, mulai dari olahraga rutin hingga konsumsi obat kuat. Berbicara soal obat kuat, selain Viagra, Kamagra adalah salah satu obat kuat yang kerap digunakan. Apa itu Kamagra? Ketahui selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Kamagra?

Kamagra adalah salah satu merek obat kuat yang berasal dari India. Jika selama ini obat kuat identik dengan pil (seperti Viagra), maka sediaan Oral ini berbentuk jelly cair yang dikemas dalam sachet berukuran 100mg.

Kamagra Jelly dapat diminum secara langsung, namun sifat jelly cair pada Kamagra yang mudah larut memungkinkan obat kuat ini juga dapat dicampur dengan minuman lain.

Kamagra 100mg Oral Jelly adalah jenis obat kuat yang diklaim efektif dalam mengatasi masalah vitalitas pria, utamanya disfungsi ereksi, dari mulai disfungsi ereksi ringan hingga berat sekalipun atau dikenal dengan istilah impotensi. Manfaat Kamagra ini dikarenakan obat tersebut mengandung bahan aktif bernama sitrat sildenafil.

Sitrat sildenafil sendiri sudah terbukti secara klinis mampu memperlancar dan meningkatkan volume darah yang menuju penis sehingga penis bisa ereksi dengan sempurna dan juga tahan lama.

Perbedaan Kamagra dengan Viagra

Baik Kamagra dan Viagra, keduanya sama-sama merupakan obat kuat yang memiliki fungsi untuk meningkatkan performa para pria di atas ranjang, karena obat-obatan tersebut mengandung sitrat sildenafil yang memang berfungsi untuk membuat penis ereksi dengan sempurna dan tahan lama.

Namun jika ditelisik lebih jauh, sebenarnya ada perbedaan antara Kamagra dengan Viagra. Perbedaan Kamagra dan Viagra yang dimaksud yaitu:

1. Daya Tahan Efek Obat

Berbicara soal daya tahan efek obat, Kamagra bisa dikatakan lebih unggul daripada Viagra. Efek Kamagra baru bisa dirasakan sekitar 30 menit setelah Anda mengonsumsinya, dan bertahan hingga 4 jam kemudian.

Sedikit berbeda dengan Viagra, kendati sama-sama baru bisa dirasakan efeknya sekitar 30 menit pasca penggunaan. Namun efek obat ini hanya bertahan selama kurang lebih 60 menit.

2. Aturan Pemakaian

Aturan pemakaian juga menjadi perbedaan Kamagra dan Viagra yang dapat dikenali. Kamagra, baik Kamagra kaufen maupun Kamagra jelly, bisa dibeli tanpa perlu resep dari dokter.

Hal demikian tidak berlaku untuk Viagra. Anda disarankan untuk meminta resep dokter sebelum membeli obat kuat yang satu ini.

3. Harga

Harga menjadi perbedaan Kamagra dan Viagra yang penting untuk Anda perhatikan sebelum memutuskan ingin membeli produk yang mana.

Kendati Kamagra memiliki efektivitas yang sedikit lebih baik ketimbang Viagra, faktanya harga Kamagra asli ini lebih murah.

Satu pack Kamagra 100mg Oral Jelly berisi 7 sachet Kamagra 100mg bisa Anda peroleh dengan merogoh kocek sekitar 150 ribu Rupiah. Sedangkan 1 pack Viagra isi 4 tablet rata-rata dijual seharga 155-160 ribu Rupiah.

Baca Juga: Viagra: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Manfaat atau Khasiat Kamagra

Atas dasar kandungan sitrat sildenafil tersebut, Kamagra jelly dipercaya sebagai solusi alternatif selain Viagra bagi para pria yang mengalami penurunan kualitas pada alat vitalnya. Manfaat atau khasiat Kamagra 100mg Oral Jelly adalah:

• Memperlancar dan meningkatkan volume aliran darah menuju penis.
• Memudahkan penis untuk ereksi.
• Mempertahankan ereksi lebih lama.
• Mencegah ejakulasi dini (ED).
• Meningkatkan stamina tubuh.

Dosis Kamagra

Pria dewasa dapat mengonsumsi Kamagra 100 mg setiap kali akan berhubungan seks. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, efek obat ini akan dirasakan 30 setelah mengonsumsinya.

Perlu diperhatikan, jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang ditentukan. Jika secara sengaja atau tidak sengaja mengonsumsi Kamagra 100mg lebih dari jumlah yang ditentukan, kemungkinan akan merasakan pusing parah, pingsan, nyeri, atau ereksi berkepanjangan. Segera hubungi dokter jika mengalami keluhan tersebut.

Cara Pakai Kamagra

Agar memperoleh hasil sesuai yang diinginkan, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak menggunakan Kamagra. Pasalnya, cara pakai Kamagra yang tidak tepat berisiko menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu tubuh.

Penting cara mengonsumsi Kamagra yang benar agar efektivitasnya dapat Anda rasakan, berikut di antaranya:

• Minum 1 (satu) sachet Kamagra kaufen/jelly 30-60 menit sebelum berhubungan badan.
• Satu sachet Kamagra berisi 100mg sitrat sildenafil. Dosis dapat dikurangi menjadi 25 atau 50 mg tergantung sensitivitas tiap-tiap pengguna.
• Pemakaian Kamagra hanya boleh 1 kali dalam sehari.
• Hindari konsumsi alkohol dan Kamagra secara bersamaan (dapat menurunkan efektivitas).
• Simpan Kamagra di tempat kering dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Poin ke-4 penting sekali untuk Anda patuhi. Pasalnya, konsumsi Kamagra lebih dari sekali dalam sehari dapat menyebabkan ereksi berkepanjangan, yang tentunya akan sangat mengganggu aktivitas.

Baca Juga: 8 Viagra Alami untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi, Para Pria Wajib Tahu

Bahaya dan Efek Samping Kamagra

Umumnya Kamagra tidak menimbulkan efek samping berarti, apalagi efek samping jangka panjang. Akan tetapi, sejumlah orang mungkin saja mengalami efek samping Kamagra jangka pendek, seperti:

• Sakit dan pusing kepala ringan.
• Wajah memerah.
• Hidung tersumbat.
• Mual.
• Sakit perut.

Indikasi Kamagra

Kamagra dapat digunakan oleh pria dewasa berusia di atas 18 tahun dan dalam keadaan sehat. Itu artinya pengguna obat kuat ini tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.

Interaksi Obat

Semua obat berinteraksi secara berbeda pada setiap orang. Untuk itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan interaksi dengan obat lain, alkohol, dan penyakit tertentu sebelum memulai pengobatan apa pun.

Terkait interaksi dengan alkohol, sebaiknya hindari konsumsi alkohol saat mengonsumsi Kamagra karena dapat menurunkan tekanan darah. Efek samping seperti pusing, pingsan, muka memerah, sakit kepala terus-menerus, dan perubahan detak jantung.

Kamagra kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:

• Amlodipin
• Karbamazepin
• Klaritromisin
• Deksametason
• Ketokonazol
• Nitrogliserin
• Isoniazid
• Warfarin;

Penyakit tertentu yang mungkin berinteraksi dengan Kamagra, meliputi:

• Penyakit kardiovaskular.
• Penyakit ginjal.
• Penyakit retina.

Kontraindikasi Kamagra

Sebaliknya, Kamagra sangat tidak dianjurkan untuk pria dewasa yang memiliki kondisi sebagai berikut:

• Pria yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan Kamagra.
• Pria dengan riwayat penyakit kardiovaskular seperti jantung.
• Pria yang mengonsumsi obat-obatan mengandung nitrat.
• Berusia di bawah 18 tahun.

Itu dia informasi mengenai obat kuat Kamagra bagi Anda yang mungkin berencana untuk menggunakan obat ini saat hendak berhubungan seks dengan pasangan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!