DokterSehat.Com – Ada banyak sekali sisi positif sekaligus sisi negatif yang bisa didapatkan dari aktifitas masturbasi pada pria. Dari sisi positif, mereka bisa menurunkan resiko terkena kanker prostat dengan signifikan, namun, masturbasi bisa menjadi hal yang memicu kecanduan dan membahayakan fungsi seksual pria andai dilakukan dengan berlebihan. Namun, sebuah pertanyaan muncul, apakah masturbasi bisa berpengaruh pada kadar hormon testosteron pria?
Jawaban dari pertanyaan ini ada pada hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2003 lalu. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan mengukur kadar hormon testosteron para partisipan yang berjenis kelamin pria selama 16 hari. Hasilnya adalah, kegiatan masturbasi ini ternyata hanya akan memberikan pengaruh yang tidak signifikan pada hormon testosteron pria, dimana kadar hormon ini hanya akan mengalami sedikit peningkatan saja. Selain itu, ada hasil penelitian lainnya yang menunjukkan fakta bahwa pria yang melakukan masturbasi sembari melihat film porno, maka Ia hanya akan mengalami penurunan kadar hormon testosterone meskipun jumlahnya juga tidak terlalu signifikan.
Pakar kesehatan menyebutkan jika aktivitas masturbasi pada umumnya akan memberikan efek negatif bagi peningkatan hormon testosteron. Namun, sebenarnya kadar hormon testosteron pria jauh lebih terpangaruh oleh faktor usia dan rutinitas aktivitas fisik oleh pria.
Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari melakukan masturbasi. Sebagai contoh, mereka bisa meningkatkan gairah seksualnya atau kemampuan untuk mendapatkan orgasme dalam berhubungan intim. Selain itu, masturbasi juga bisa membuat kualitas tidur menjadi lebih baik sehingga akan berpengaruh besar pada tubuh yang semakin fit. Dengan melakukan masturbasi, pria juga memiliki kecenderungan memiliki fantasi seksual yang jauh lebih baik dan hal ini akan mendukung aktivitas seksual dengan pasanganya. Bahkan, masturbasi juga diyakini akan cukup baik menjaga kualitas sperma pria tetap dalam kondisi yang baik.