Terbit: 19 April 2018 | Diperbarui: 2 February 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Aroma vagina yang tidak sedap terkadang mengganggu keintiman Anda di ranjang. Tentu hal ini tidak ingin terjadi, bukan? Yuk, simak cara menghilangkan bau vagina yang dijelaskan di bawah ini.

10 Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap dari Vagina

Tips Menghilangkan Bau Vagina

Jika organ intim wanita selalu mengeluarkan aroma tak sedap, bisa jadi itu dikarenakan sebuah gangguan bakteri dan harus segera diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan minyak alami serta menjaga pola makan.

Terlepas dari itu, aroma tak sedap yang dikeluarkan oleh vagina juga bisa membuat sebagian besar wanita menjadi kurang percaya diri.

Terlebih saat hendak melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Sebab, dari kebanyakan kasus terjadi, hasrat seksual pria akan hilang seketika saat mengendus aroma tak sedap yang dikeluarkan oleh vagina.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, berikut ini cara menghilangkan bau vagina:

1. Konsumsi Yogurt

Jika aroma tidak sedap pada vagina tak kunjung hilang, bisa jadi dikarenakan pola makan yang tidak baik. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan yogurt ke dalam menu harian Anda.

Sampai saat ini yogurt dipercaya bisa menghilangkan aroma tak sedap pada vagina karena kandungannya yang bisa mengembalikan tingkat pH.

2. Vagina Kurang Sejuk

Boleh saja Anda membersihkan vagina menggunakan air ataupun sabun khusus. Tapi, jangan terlalu sering juga. Sebab, vagina butuh kesejukan agar pH menjadi seimbang.

Dengan kelembapan yang terlalu sering pada vagina, bisa membuat jamur menjadi lebih liar dan susah ditangani, atau bahkan sebabkan infeksi jamur.

3. Terapi Minyak Alami

Selain menjaga dari dalam, vagina juga memerlukan perawatan dari luar. Anda bisa melakukan pemijatan secara lembut dengan menggunakan minyak alami.

Namun, jangan menggunakan minyak yang mengandung bahan kimia, sebab jika sampai masuk ke dalam vagina justru bisa membuat penyakit baru pada vagina Anda.

4. Gunakan Celana Dalam Tepat

Meskipun pilihan celana dalam terkesan sepele, tapi tidak bisa dianggap remeh.

Pemilihan celana dalam juga bisa memengaruhi kesehatan vagina. Pasalnya, celana dalam yang terbuat dari bahan katun dipercaya bisa membuat daerah vagina menjadi lebih sejuk dan tetap kering.

Dengan keadaan seperti itu, maka aroma tak sedap pun bisa diminimalkan.

Baca Juga: Vagina Kering: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

5. Cuci Vagina secara Teratur

Membersihkan vagina dengan air hangat saja sudah cukup. Jadi, Jangan tergiur dengan iklan yang menyatakan bahwa Anda memerlukan produk mahal agar vagina bersih.

Perlu diketahui vagina sangat asam dan secara alami membunuh bakteri jahat. Faktanya, beberapa sabun dapat memperburuk keadaan, mengubah lingkungan sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Sebaiknya hindari sabun dan deodoran beraroma. Untuk mencuci lipatan luar vagina, gunakanlah sabun lembut yang tidak mengubah tingkat pH.

6. Jangan Melakukan Douche

Douche adalah metode mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus pada saluran vagina. Sayangya douche dapat mengganggu tingkat pH vagina dan membuat Anda rentan terhadap infeksi.

Apabila Anda sudah mengalami infeksi vagina, douche dapat memaksa bakteri masuk lebih dalam ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang lebih parah, seperti penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi parah yang dapat menyebabkan kemandulan.

7. Ubah Pola Makan

Cobalah mengubah pola makan apabila Anda menyadari bahwa makanan tertentu dapat memicu bau tidak sedap pada vagina.

Buatlah catatan harian makanan untuk mengetahui kemungkinan pemicu dari makanan. Sedikit melakukan perubahan pada makanan yang Anda konsumsi dapat membantu mengurangi bau vagina yang tidak sedap.

Baca Juga: Mengenali 9 Jenis Aroma Vagina, Bau Apa yang Berbahaya?

8. Minum Air yang Cukup

Arima vagina yang berbau amonia sangat menyengat bisa jadi disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh atau biasa disebut dehidrasi.

Minum banyak air sepanjang hari bisa membuat tubuh Anda tetap terhidrasi dan mengurangi intensitas aroma tidak sedap dari vagina.

9. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Bau vagina sering kali bukan berasal dari vagina sama sekali. Namun, nampaknya daging berlebih di sekitar lipatan dan paha bagian dalam akibat kelebihan berat badan bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau tidak sedap.

10. Menggunakan Probiotik

Meskipun belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah, ada beberapa pendapat bahwa probiotik oral tertentu dapat melindungi terhadap bakterial vaginosis.

Apabila Anda sering mengalami infeksi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter tentang probiotik atau pilihan lainnya.

Demikian ulasan tentang berbagai cara menghilangkan bau vagina tidak sedap yang bisa Anda coba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Vaginal Odor. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17905-vaginal-odor (Diakses pada 1 Februari 2024)
  2. Anonim. 2022. How to Get Rid of Vaginal Odors: Remedies and Treatments. https://www.webmd.com/women/how-get-rid-vaginal-odors (Diakses pada 1 Februari 2024)
  3. Marks, Julie. 2023. How To Get Rid of Vaginal Odor. https://www.verywellhealth.com/how-to-get-rid-of-vaginal-odor-7229465 (Diakses pada 1 Februari 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi