DokterSehat.Com- Salah satu perhiasan yang cukup banyak digunakan oleh kaum hawa adalah kalung. Dengan menggunakan kalung yang cantik, maka kita pun bisa membuat penampilan menjadi lebih menarik. Sayangnya, bagi sebagian kaum hawa, penggunaan kalung bisa membuat mereka menderita karena akan memicu iritasi kulit pada leher. Dalam dunia medis, gejala iritasi ini disebut sebagai masalah dermatitis yang menyebabkan gejala layaknya gatal-gatal, kulit yang kemerahan, atau bahkan menyebabkan luka ringan. Apakah tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah iritasi pada leher yang disebabkan oleh kalung?
Membatas penggunaan kalung
Menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak setiap waktu menggunakan kalung karena hal ini bisa menyebabkan gesekan antara kalung dan kulit leher yang akhirnya memicu iritasi. Gunakan saja di saat-saat tertentu saja sehingga waktu terkena gesekan ini pun tidak akan terlalu sering terjadi.
Memperhatikan label kalung sebelum membelinya
Sebelum kita membeli kalung, ada baiknya kita memperhatikan label atau bahan pembuat kalung tersebut. Jika kalung ini menggunakan bahan nikel, maka dikhawatirkan kalung ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Pilihlah kalung yang memiliki bahan stainless atau titanium yang cenderung lebih aman bagi kesehatan kulit. Memang, kalung dengan kedua bahan terakhir ini cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Namun, daripada menderita saat menggunakan kalung, ada baikya memang kita memilih kalung yang lebih berkualitas namun lebih aman untuk digunakan.
Menggunakan bedak
Gunakan sedikit bedak untuk menurunkan iritasi yang terjadi pada kulit leher. Bedak ini bisa kita berikan pada kalung atau pada kulit yang terkena langsung dengan kalng tersebut.
Memberikan ruang pada kulit
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menggunakan kalung yang terlalu ketat karena hal ini bisa memicu iritasi atau luka pada kulit. Berikan ruangan antara kalung dan kulit leher agar gesekan antara keduanya bisa semakin diminimalisir.