Terbit: 26 May 2018 | Diperbarui: 7 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat sedang puasa, pola hidup seseorang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan itu sendiri bisa mulai dari perubahan pola makan, pola tidur, hingga pola olahraga. Bagaimana tidak, dalam seharian penuh, seseorang menahan lapar dan haus. Kemudian, harus bangun pada dini hari untuk melakukan sahur.

3 Tips Menjaga Kulit Wajah Tetap Segar Saat Puasa

Tentunya perubahan pola hidup tersebut akan berpengaruh pada tubuh, salah satunya kesegaran wajah. Banyak terjadi, orang yang berpuasa akan terlihat lebih lemas dan pucat pada wajahnya. Bahkan, banyak dari mereka yang menutupinya dengan menggunakan make up yang cukup tebal agar pucat tersebut tidak terlalu ketara. Padahal ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menjaga wajah agar tetap segar walaupun sedang puasa. Apa saja caranya?

1. Kelola Jam Tidur

Salah satu penyebab wajah pucat dan nampak tak segar adalah karena kualitas dan kuantitas tidur yang buruk. Saat puasa, Anda disarankan bangun pada dini hari untuk melakukan sahur dan tentu saja akan membuat jam tidur Anda berkurang. Untuk itu, tidurlah lebih awal. Misalnya Anda terbiasa tidur jam 12 malam, maka ubahlah menjadi jam 10 malam. Dengan mendahulukan tidur, maka pada saat sahur pun Anda tidak akan merasakan kantuk.

2. Terhidrasi dengan Baik

Selain kurang tidur, salah satu penyebab pucat adalah ketika tubuh kekurangan cairan. Apalagi saat puasa, tubuh Anda akan mengalami dehidrasi pada siang hari. Untuk itu, perbanyaklah konsumsi air putih, usahakan tetap pada porsi normal yakni delapan gelas sehari. Anda bisa meminumnya pada saat berbuka, malam hari, dan sahur.

3. Kurangi Penggunaan Kosmetik

Perlu diketahui, memoles muka dengan produk kosmetik bukanlah sebuah solusi yang tepat untuk menutupi wajah pucat. Sebab, efeknya hanya sementara. Bahkan jika terus-menerus digunakan, bahan kimia yang terkandung dalam kosmetik tersebut akan bereaksi pada wajah Anda yang akhirnya bisa menyebabkan iritasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi