Terbit: 6 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Selain makanan yang sering dikaitkan penyakit jantung, ternyata minuman tertentu juga bisa dikaitkan dengan kondisi tersebut. Apa saja minuman yang sebaiknya dihindari untuk menjaga jantung tetap sehat? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

4 Minuman yang Memiliki Efek Buruk bagi Jantung

Jenis Minuman yang Berdampak Buruk bagi Jantung

Jantung merupakan organ yang rentan terhadap kerusakan akibat makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Beberapa minuman memiliki rasa yang enak dan menyegarkan ketika diminum pada hari yang panas. Namun, di balik kenikmatannya, minuman ini juga memiliki dampak buruk bagi jantung.

Berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang sebaiknya dibatasi konsumsinya—atau bahkan sebaiknya dihindari sama sekali—di antaranya:

1. Minuman Ringan

Minuman bersoda banyak disukai karena rasanya yang manis dan menyegarkan, terutama saat cuaca terasa panas. Namun, minuman ini mengandung gula dalam jumlah yang tinggi. Setiap 1 kaleng cola mengandung setidaknya 39 gram gula. 

Dokter Maxi Rein Rondonuwu yang merupakan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, mengatakan bahwa rekomendasi konsumsi gula adalah maksimal sebanyak 50 gram per hari. 

Konsumsi gula memiliki dampak pada jantung dan arteri secara langsung. Kelebihan gula dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk trigliserida. Jumlah trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. 

Selain itu, asupan gula yang tinggi akan meningkatkan kolesterol LDL. Jenis kolesterol ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, termasuk pada pembuluh darah jantung. Dengan demikian, risiko penyakit jantung juga akan meningkat.

Baca JugaPenting, Inilah Sejumlah Cara Menjaga Kesehatan Jantung

2. Minuman Berenergi

Minuman berenergi pada umumnya mengandung kafein dalam jumlah tinggi, gula, bahan tambahan lain, serta stimulan yang diizinkan seperti guarana, taurine, dan L-carnitine

Stimulan di dalam minuman ini dapat meningkatkan kewaspadaan, perhatian, energi, tekanan darah, detak jantung, dan napas. 

Konsumsi minuman berenergi secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan detak jantung dan mampu memicu aritmia. Dalam jangka panjang, aritmia dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.

Sebuah studi melaporkan bahwa pada tahun 2021 ada seorang pria berusia 21 tahun megalami gagal jantung akibat konsumsi minuman berenergi yang berlebihan. 

3. Jus Buah dalam Kemasan

Jus buah mungkin terdengar sebagai salah satu minuman yang sehat. Mungkin Anda juga merasa minum segelas jus buah akan menambah vitamin dan mineral ke dalam tubuh.

Namun, penting diingat, hal itu tidak berlaku pada jus buah dalam kemasan. Pada kenyataannya, jus buah dalam kemasan memiliki jumlah serat yang rendah, tetapi tinggi kalori dan gula.

Seperti yang sudah disebutkan, konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan jumlah kolesterol LDL dan trigliserida. Dengan demikian, risiko penyakit jantung juga akan meningkat. 

4. Alkohol

Alkohol bisa berbahaya bagi kesehatan jika konsumsinya tidak dibatasi. Mengonsuminya terlalu banyak dapat berbahaya bagi pasien jantung. 

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika menyatakan bahwa, konsumsi dua porsi alkohol per hari bisa meningkatkan risiko henti jantung mendadak pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung koroner. 

Selain itu, konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, serta berisiko memicu berbagai penyakit; seperti penyakit liver, stroke, dan masalah pencernaan.

Itulah berbagai minuman yang buruk untuk kesehatan jantung. Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus menghentikan konsumsinya sama sekali. Anda tetap boleh konsumsi minuman tersebut selama dalam jumlah yang wajar dan frekuensi yang jarang. 

Namun, perlu diingat bahwa minuman terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh adalah air mineral. Jadi, jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan cairan Anda dengan air mineral, ya!

 

  1. Anonim. How Much Sugar Is In Coca-Cola?. https://www.coca-colacompany.com/faqs/how-much-sugar-is-in-coca-cola. (Diakses pada 6 Desember 2022). 
  2. Anonim. 2021. Is Sugar Bad for Your Heart?. https://health.clevelandclinic.org/is-sugar-bad-for-your-heart. (Diakses pada 6 Desember 2022). 
  3. Anonim. 2022. Can Energy Drink Consumption Cause Major Heart Issue?. https://www.texashealth.org/areyouawellbeing/Heart-Health/Can-Energy-Drink-Consumption-Cause-Major-Heart-Issues. (Diakses pada 6 Desember 2022). 
  4. Anonim. 2022. Konsumsi Gula Berlebih, Waspadai Risikonya. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220927/2841159/konsumsi-gula-berlebih-waspadai-risikonya/. (Diakses pada 6 Desember 2022). 
  5. Chudzinska, Malgorzata, et al. 2022. Alcohol and Cardiovascular Diseases—Do the Consumption Pattern and Dose Make the Difference?. https://www.mdpi.com/2308-3425/9/10/317. (Diakses pada 6 Desember 2022).
  6. Cohut, Maria. 2020. How Sugary Drinks Could Raise Heart Disease Risk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/sugar-cholesterol. (Diakses pada 6 Desember 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi