Terbit: 5 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Menurunkan berat badan saat bulan puasa seakan sudah menjadi hal yang layak diimpikan. Ya, penurunan berat badan saat puasa memang adalah suatu hal yang terbukti hasilnya, namun hal ini akan jauh lebih terdukung apabila Anda memilih minuman yang tepat selama puasa.

Ampuh! 4 Jenis Minuman Ini Sukseskan Diet saat Puasa

Kira-kira apa sajakah minuman-minuman tersebut?

Cara pilih minuman yang mampu bantu diet saat puasa

Sebelum mengetahui apa saja jenis minuman yang mampu membantu diet selama bulan puasa, maka tentu ada baiknya kita kenali dulu, bagaimana cara pemilihan minuman yang ampuh membantu diet.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah dengan memerhatikan kandungan kalori yang ada pada minuman. Lazimnya, ada beberapa jenis minuman yang kandungan kalorinya tinggi, yaitu:

– Minuman manis

Minuman yang banyak memiliki kalori adalah minuman yang umumnya rasa manis, utamanya dari pemanis buatan. Beberapa contoh minuman yang memiliki banyak kandungan kalori adalah minuman bersoda dan berbagai minuman manis dalam kemasan.

– Minuman yang mengandung banyak lemak

Selain itu minuman yang memiliki kandungan lemak misalnya minuman dari buah alpukat yang tinggi lemak sebaiknya tidak dipilih karena memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jenis minuman atau cairan yang mengandung banyak lemak lainnnya adalah kaldu yang terbuat dari daging hewani utamanya bagian yang tinggi lemak.

– Minuman dengan topping tinggi kalori

Kerap tak disadari, penambahan topping manis, seperti susu kental manis, meses, parutan cokelat manis atau krim kocok pada minuman akan memengaruhi asupan kalori berlebihan sehingga minuman justru jadi menggagalkan diet.

Lalu, minuman apa saja yang baiknya kita konsumsi untuk membantu diet saat puasa?

Minuman yang bisa membantu diet adalah minuman yang tidak manis, tidak tinggi lemak dan tambahan topping berkalori.

Minuman yang dapat membantu diet juga adalah minuman yang sifatnya bisa membantu kurangi lemak dalam tubuh, mempercepat metabolisme hingga memberi rasa kenyang. Minuman-minuman tersebut adalah:

1. Teh, baik teh hijau atau teh rempah lainnya

Minuman sejuta umat ini ternyata sangat baik dikonsumsi untuk membantu diet saat puasa. Teh hijau dikenal mampu membantu melancarkan metabolisme tubuh.

Selain itu, konsumsi teh dari rempah alami, misalnya teh dari bunga chamomile, juga dinilai melancarkan metabolisme tubuh hingga menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa manfaat konsumsi teh akan maksimal jika kita tidak menambahkan gula saat mengonsumsinya, ya.

2. Susu, baik susu hewani maupun nabati, yang rendah lemak

Agar asupan makanan saat diet bisa tetap berprotein, maka susu rendah lemak adalah pilihan minuman yang tepat.

susu-doktersehat

Source: Mother Jones

Konsumsi susu rendah lemak saat setelah ibadah tarawih atau ketika sahur bisa memberikan asupan gizi yang baik untuk melengkapi kebutuhan protein tubuh tanpa khawatir diet kita terganggu, bukan?

3. Jus atau smoothies dari buah atau sayur tinggi serat

Minuman yang super tepat saat diet tentu saja jus buah ya. Utamakan membuat jus buah dan atau sayur yang tinggi serat, apel, sayur berdaun hijau gelap atau jambu biji bisa jadi pilihan buah yang tepat.

doktersehat-kombinasi-jus-sahur

Anda bisa memilih minuman jus buah pada saat berbuka, setelah makan utama atau sebelum sahur.

Selain diet Anda terbantu, puasa Anda seharian dijamin akan kenyang karena asupan serat yang tinggi dari jus buah tersebut.

4. Minuman yang bersifat asam, air lemon atau infused water

Minuman yang bersifat asam sudah terkenal dengan manfaatnya dalam melunturkan lemak. Sebenarnya manfaat utama konsumsi minuman asam, misalnya air lemon atau infused water dari buah asam seperti jeruk, jeruk nipis, stroberi atau kiwi, membantu tubuh dalam melancarkan pencernaan sehingga jalannya diet bisa lebih terbantu.

Perlu diingat bahwa konsumsi minuman asam saat berpuasa harus hati-hati karena rentan mengganggu pencernaan, utamanya lambung. Jadi pastikan Anda tidak mengonsumsi minuman asam saat baru berbuka puasa dan atau di akhir sahur ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi