DokterSehat.Com – Air adalah salah satu komponen yang penting dalam kehidupan. Tanpa mengonsumsi air, tubuh akan mengalami dehidrasi dan fungsi organ di dalam tubuh tidak bisa berjalan dengan baik. Kalau hal ini sampai terjadi, kemungkinan besar seseorang akan mengalami kematian atau kerusakan beberapa organ seperti ginjal.
Dehidrasi dan overhidrasi
Ada dua kondisi berbahaya yang harus kita perhatikan agar tubuh tidak mengalami masalah dengan air. Pertama adalah dehidrasi atau kekurangan air. Kondisi ini bisa muncul kalau kita minum terlalu sedikit air atau berada di lingkungan yang terlalu panas. Dampaknya, cairan di dalam tubuh akan mengalami penurunan.
Selanjutnya ada kondisi bernama overhidrasi atau air di dalam tubuh terlalu banyak. Misal dalam satu hari kita harus minum air dengan total sekitar 2 liter. Namun karena kondisi tertentu kita minum lebih banyak dari itu sehingga tubuh jadi dipenuhi cairan dan kemungkinan akan menyebabkan masalah pada beberapa organ.
Kekurangan atau kelebihan air adalah hal yang berbahaya untuk tubuh. Yang bisa Anda lakukan adalah mengetahui kebutuhan tubuh dan minum air sesuai rekomendasi. Kalau dalam satu hari direkomendasikan 2 liter air, jangan minum terlalu banyak atau kurang dari itu.
Berapa banyak kita harus minum air?
Nah, di atas sudah dibahas kalau kita butuh minum air sesuai dengan rekomendasi. Lalu berapa rekomendasi yang harus diminum beberapa orang dengan usia dan jenis kelamin tertentu?
- Anak-anak usia 1-3 tahun: 1,3 liter
- Anak-anak usia 4-8 tahun: 1,7 liter
- Pria dengan usia 9-13 tahun: 2,4 liter
- Pria dengan usia 14-18 tahun: 3,3 liter
- Pria di atas 19 tahun: 3,7 liter
- Wanita dengan usia 9-13 tahun: 2,1 liter
- Wanita dengan usia 14-18 tahun: 2,3 liter
- Wanita dengan usia di atas 19 tahun: 2,7 liter
Ingat, kebutuhan di atas adalah jumlah yang direkomendasikan. Kalau dilihat sekilas Anda mungkin merasa keberatan karena jumlahnya terlalu banyak. Namun, jumlah di atas tidak didapatkan dari air yang kita minum saja. Namun, dari makanan atau apa saja yang dimakan.
Misal kita minum air sebanyak 1,5 liter. Jumlah air lain yang masuk ke tubuh bisa saja dalam bentuk kuah masakan, jus buah, buah iris, hingga sayuran yang dikonsumsi setiap harinya.
Berapa banyak air bisa dikonsumsi tubuh?
Jumlah yang disebutkan di atas adalah rekomendasi berapa banyak Anda bisa minum air untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, pada kondisi tertentu, seseorang bisa minum air putih dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Kalau hal ini sampai terjadi, seseorang bisa mengalami keracunan air.
Seseorang bisa mengalami keracunan air kalau dalam satu hari minum sekitar 17 liter air. Lebih dari itu, seseorang tidak akan mampu menahannya dan kemungkinan besar ginjal akan mengalami gangguan atau malah kerusakan.
Apa yang akan terjadi kalau kita minum terlalu banyak?
Minum air putih memang bermanfaat untuk tubuh dan membuat orang bisa berjalan dengan baik. Namun, kalau Anda minum air terlalu banyak, kemungkinan besar tubuh akan mengalami keracunan air. Selain itu kondisi hiponatremia juga bisa muncul karena level garam atau sodium di dalam tubuh mengalami penurunan.
Kalau seseorang mengalami hiponatermia, beberapa tanda di bawah ini akan terjadi dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Lelah berlebihan dan menyebabkan Anda susah sekali menjalani aktivitas dengan normal.
- Otot di tubuh akan lemah dan menyebabkan seseorang tidak bisa mengangkat benda yang terlalu berat.
- Saat berjalan, Anda tidak bisa melakukannya dengan stabil. Kadang agak bergoyang dan rentan sekali jatuh dan terluka.
- Terjadi perubahan mood yang sangat besar. Akibat perubahan mood inilah seseorang jadi mudah marah.
- Sering mengalami kebingungan dan sulit berkonsentrasi.
- Bisa mengalami kejang.
Siapa yang berisiko alami kelebihan air?
Semua orang bisa mengalami keracunan air atau hiponatermia. Biasanya mereka yang cenderung minum berlebihan seperti atlet yang latihan dengan keras bisa mengalami termasuk orang yang melakukan maraton. Karena tubuh mengalami dehidrasi atau lemas, semua air yang disediakan akan diminum. Dampaknya, kemungkinan kelebihan air di dalam tubuh akan meningkat.
Tanda tubuh sudah overhidrasi
Kalau Anda sudah mengalami overhidrasi, beberapa kondisi di bawah ini akan terjadi:
- Merasa mual dan ingin muntah karena perut terasa keras dan penuh.
- Mengalami pusing dan susah berkonsentrasi.
- Koordinasi tubuh kian menurun.
- Sekujur tubuh akan terus lemas.
- Sering buang air kecil.
Tips agar tidak minum secara berlebihan
Minum berlebihan membuat Anda tidak nyaman dan bisa membahayakan kesehatan Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan agar tidak minum secara berlebihan.
- Minum dengan sadar. Misal kalau perut sudah terasa penuh dan tidak nyaman, Anda harus menghentikannya.
- Tahu berapa kebutuhan air yang harus diminum setiap harinya. Misal dalam satu hari minum 2 liter, Anda tidak boleh minum lebih dari itu atau boleh lebih asal tidak berlebihan.
- Siapkan air di dalam wadah. Anda hanya boleh minum dari wadah itu. Misal dua wadah dengan isi 1 liter air. Kalau hanya minum dari sana saja, Anda tidak akan mengalami kelebihan air.
- Perhatikan kondisi fisik setelah minum. Kalau ada tanda keracunan air, lebih baik dihentikan.
Inilah beberapa hal yang harus kita perhatikan terkait dengan air yang masuk ke dalam tubuh. Dari ulasan di atas kita bisa melihat sendiri kalau air yang berlebihan bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Begitupun kalau kita mengalami kekurangan air atau dehidrasi. Minumlah dalam jumlah cukup agar fungsi tubuh bisa berjalan dengan lancar.