Terbit: 23 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat puasa kita sering mendengar slogan yang menganjurkan kita berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Akibat slogan ini kita jadi terobsesi dengan sesuatu yang manis saat berbuka puasa. Saat mengunjungi pasar takjil kita bisa beli aneka minuman manis atau camilan yang diharapkan bisa memberikan tambahan energi degan cepat.

5 Cara Cerdas Mengurangi Asupan Makanan Manis Saat Berbuka Puasa

Mengonsumsi makanan yang manis sebenarnya tidak masalah. Namun, harus dengan batasan-batasan tertentu. Anda tidak boleh makan atau minum begitu saja karena tubuh bisa surplus kalori.

Bahaya terlalu banyak konsumsi makanan manis

Saat berbuka puasa kita biasanya makan kurma satu porsi atau 3-5 biji. Kalori dari kurma ini cukup banyak dan kadar gulanya tinggi. Kalau setelah makan kita masih minum es teh, kalori yang masih dari gula akan semakin banyak.

Kebanyakan gula saat berbuka puasa tidak baik untuk kesehatan. Gula darah di dalam tubuh akan naik signifikan. Kalau Anda memiliki diabetes, kondisi ini akan menyebabkan tubuh jadi lemas dan gangguan lain muncul.

Kebanyakan gula juga bisa membuat tubuh mengalami surplus energi. Kalau energi ini tidak digunakan, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lapisan lemak. Terlalu banyak gula apa pun jenisnya, termasuk karbohidrat, bisa menyebabkan obesitas.

Cara mengurangi makanan manis saat puasa

Agar tubuh tidak mengalami obesitas atau gangguan gula darah yang berbahaya, kurangi konsumsi gula. Untuk caranya, coba lakukan beberapa hal di bawah ini dengan baik.

  1. Selalu cek label makanan

Kalau Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, coba cek label nutrisinya. Di sana akan ada berapa jumlah kandungan karbohidrat dan gula yang berada di bawahnya. Kalau makanan yang ingin Anda santap mengandung cukup banyak gula, jangan makan terlalu banyak atau hanya makan sebagian saja dan sisanya disimpan.

Makanan kemasan yang dijual di pasaran banyak mengandung gula dengan berbagai versi. Ada gula asli yang berasal dari tebu dan gula buatan.

  1. Perbanyak konsumsi buah

Kalau Anda selalu butuh sesuatu yang manis saat berbuka puasa, coba konsumsi buah segar. Makanan buah yang mengandung banyak air dan manis seperti semangka, buah naga, apel, atau nanas. Jangan langsung minum eh teh atau air sirop kalau membutuhkan air yang manis.

Mengonsumsi buah akan membuat Anda memotong konsumsi gula meja yang tidak baik untuk kesehatan. Jadi, dahului dengan buah segar atau jus buah yang diolah tanpa tambahan pemanis lainnya.

  1. Batasi konsumsi gula harian

Batasi konsumsi gula harian yang direkomendasikan oleh lembaga kesehatan. Dalam satu hari Anda hanya boleh mengonsumsi 4 sendok teh gula putih saja. Kalau Anda ingin sesuatu yang manis saat berbuka puasa, konsumsilah dalam bentuk minuman, jus, atau makanan lainnya.

  1. Gunakan gula rendah kalori

Kalau Anda tidak bisa mengurangi gula karena sudah terlanjur craving sugar, coba gunakan gula rendah kalori. Saat ini ada gula yang terbuat dari jagung dan stevia. Satu porsi gula ini sama dengan 2 sendok teh gula meja dan kalorinya hanya sekitar 1-2 kalori saja. Anda boleh menggunakan 2-3 takaran gula rendah kalori per harinya.

  1. Dahului dengan air putih

Saat berbuka puasa dahului dengan air putih 1-2 gelas. Kalau tubuh sudah mendapatkan asupan cairan, keinginan untuk makan manis akan turun. Kalau Anda ingin menghilangkan keinginan menyantap sesuatu yang manis coba konsumsi 1-2 butir kurma sebelum berlanjut ke makan besar.

Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah kelebihan gula saat sedang puasa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi