DokterSehat.Com – Salah satu tanda dari tubuh yang sehat adalah buang air besar yang lancar. Memang, frekuensi buang air besar seseorang akan berbeda dengan yang lainnya; ada yang bisa melakukannya setiap hari dan ada yang baru bisa melakukannya beberapa hari sekali. Satu hal yang pasti, jika frekuensi buang air besar tidak berlangsung secara biasanya, kita sedang mengalami masalah BAB yang tentu harus diwaspadai mengingat berbagai kotoran di dalam tubuh tertahan dan tidak bisa dibuang dengan baik.
Pakar kesehatan menyebutkan jika menahan BAB karena alasan tidak lancar bisa memicu rasa tidak nyaman di perut sekaligus resiko adanya penyakit berbahaya. Untuk menghindarinya, kita tentu harus mulai memperhatikan gaya hidup kita, khususnya dalam mengkonsumsi makanan berserat. Sebagaimana diketahui, makanan berserat layaknya pada sayuran dan buah-buahan akan secara efektif melancarkan proses pencernaan dan proses BAB. Selain itu, cobalah untuk mengkonsumsi air dengan cukup sehingga tubuh pun akan terhidrasi dengan baik. Tubuh yang kaya akan cairan kemudian akan memiliki sistem metabolisme yang akan jauh lebih lancar sehingga masalah buang air besar pun tidak akan terjadi.
Seringkali, mereka yang mengalami masalah BAB adalah yang jarang berolahraga. Padahal, dengan berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit dalam sehari, hal ini akan dengan cepat mendukung sistem metabolisme tubuh yang berarti kita akan semakin mudah mengeluarkan BAB.
Untuk memastikan buang air besar tetap lancar, kita juga harus lebih memperhatikan jam alarm dari tubuh yang biasanya terjadi secara alami. Sebagai contoh, jika tubuh kita sudah merasa mulas, segeralah beranjak ke toilet untuk buang air besar. Jika kita menahannya, dikhawatirkan akan memicu sembelit mengingat kotoran akan semakin mengeras sehingga semakin sulit dikeluarkan.