Para wanita perlu waspada dengan kanker payudara. Jenis kanker ini tentu tidak boleh disepelekan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bahkan sampai mengancam nyawa. Lantas, apa saja gejala kanker payudara yang penting untuk diperhatikan? Simak berbagai gejala lengkapnya di bawah ini.
Selain kanker serviks, kanker payudara adalah momok menakutkan lainnya bagi wanita. Namun banyak wanita yang kurang paham terhadap ciri-ciri awal kanker payudara.
Hal inilah yang menyebabkan kanker payudara baru terdeteksi saat sudah mencapai stadium lanjut dan kemungkinan untuk sembuh semakin kecil.
Berikut ini adalah ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali dan patut menjadi perhatian, di antaranya:
Ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali dan paling umum adalah munculnya benjolan pada payudara dan bawah ketiak.
Benjolan seperti ini memang dapat muncul saat seorang wanita mengalami menstruasi. Namun, benjolan menjadi masalah ketika tidak menghilang setelah menstruasi selesai. Bisa jadi, ini merupakan pertanda awal dari kanker payudara.
Umumnya, benjolan di payudara dan area di bawah ketiak tidak menimbulkan rasa sakit kendati ada juga yang merasakannya. Pada fase awal, benjolan tidak terlalu tampak hingga Anda menyentuhnya.
Oleh sebab itu, Anda disarankan rutin memeriksa payudara sendiri dan segera kunjungi dokter apabila menemukan benjolan yang telah ada selama beberapa hari hingga minggu.
Selain muncul benjolan, pembengkakan pada salah satu payudara juga merupakan ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali.
Memang, idealnya ukuran dan bentuk kedua payudara tidak mutlak sama. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak signifikan.
Lain halnya apabila perbedaan ukuran dan bentuk payudara terlihat signifikan. Bisa jadi, hal ini merupakan pertanda awal dari kanker payudara. Selain itu, payudara yang membengkak juga menimbulkan efek seperti tertarik.
Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila Anda menemukan kejanggalan pada ukuran dan bentuk payudara.
Selain di area payudara, pembengkakan pada kelenjar getah bening yang terletak di area ketiak juga merupakan ciri-ciri kanker payudara yang mudah dikenali dan patut Anda waspadai.
Hal ini terjadi apabila kanker payudara sudah berada pada stadium lanjut sehingga sel kanker sudah menyebar ke wilayah di sekitar payudara.
Tak hanya itu, sel kanker juga menyebabkan terjadinya perubahan abnormal pada jaringan yang ada pada kelenjar getah bening.
Keluarnya cairan dari puting saat tidak dalam masa menyusui dapat menjadi tanda kanker payudara.
Cairan yang keluar dari puting ini warnanya bisa bervariasi mulai dari putih susu layaknya ASI, kuning, hijau, bahkan berwarna kemerahan sekalipun.
Apabila Anda mengalami gejala yang satu ini, sebaiknya kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain menjadi ciri-ciri kanker payudara, keluarnya cairan dari puting juga bisa menjadi pertanda dari sejumlah kondisi lainnya seperti:
Baca Juga: Benarkah Kolesterol Tinggi Terkait dengan Kanker Payudara?
Pertumbuhan sel kanker di jaringan payudara dapat mengakibatkan rusaknya jaringan sel yang terletak di belakang puting. Kondisi ini menyebabkan puting tampak masuk ke dalam alih-alih menyembul ke luar.
Selain itu, ukuran dan bentuk puting pada payudara yang terkena kanker juga akan mengalami perubahan.
Sebenarnya, perubahan ukuran dan bentuk puting payudara dapat terjadi saat periode menstruasi dan ovulasi.
Namun, apabila perubahan ini terjadi disertai dengan puting masuk ke dalam di luar periode ovulasi dan menstruasi, maka ini dapat menjadi indikasi kanker payudara.
Oleh sebab itu, segera kunjungi dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Apakah tekstur kulit pada area payudara mengalami perubahan? Jika iya, baiknya segera lakukan pemeriksaan karena perubahan tekstur kulit juga menjadi gejala kanker payudara.
Sel kanker yang menyerang jaringan payudara dapat menyebabkan peradangan (inflamasi). Perubahan tekstur kulit akibat penyakit ini antara lain:
Perubahan tekstur kulit payudara ini umumnya terjadi pada jenis kanker payudara langka yang disebut penyakit Paget.
Akan tetapi, perubahan yang terjadi pada tekstur kulit tidak selalu disebabkan oleh kanker payudara. Terdapat sejumlah jenis penyakit kulit yang juga menjadi penyebabnya seperti dermatitis atopik.
Oleh sebab itu, periksakan diri Anda jika menyadari adanya perubahan pada tekstur kulit di area payudara.
Selain tekstur kulit yang berubah, ciri-ciri kanker payudara lainnya yang mudah dikenali adalah warna kulit di area payudara yang tampak kemerahan. Pada beberapa kasus, warna kulit payudara berubah menjadi keunguan atau kebiruan yang tampak seperti memar.
Perubahan warna kulit payudara memang tidak selalu diakibatkan oleh kanker payudara. Hal ini bisa juga disebabkan oleh sejumlah kondisi lainnya seperti infeksi atau trauma.
Jika kulit memerah tetapi Anda tidak mengalami trauma atau infeksi, segera lakukan pemeriksaan medis agar dapat diketahui penyebab pasti perubahan warna kulit payudara.
Rasa sakit pada payudara dan juga puting susu bisa menjadi gejala kanker payudara. Timbulnya rasa sakit dan tidak nyaman yang disertai oleh penurunan tingkat kekencangan payudara maupun puting merupakan dampak dari invasi sel kanker.
Pada beberapa kasus, penderita kanker juga merasakan sensasi seperti terbakar pada area payudaranya.
Apabila tiba-tiba Anda merasakan sakit di payudara tanpa alasan tertentu, segera periksakan diri ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 12 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Penting Diketahui Wanita
Dalam menetapkan diagnosis kanker payudara, dokter perlu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan, di antaranya:
Dokter terlebih dahulu akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan kondisi yang dialami oleh pasien. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seperti:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik payudara untuk melihat apakah ada kelainan dari segi ukuran, bentuk, dan sebagainya dari payudara pasien.
Baca Juga: Benarkah Kedelai Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara?
Selesai dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan uji skrining kanker payudara dengan menggunakan USG atau metode mammogram.
USG dan mammogram adalah metode pencitraan yang umum dilakukan untuk mendiagnosis kanker payudara. Pemeriksaan ini nantinya menghasilkan citra bagian dalam payudara yang lantas akan dianalisis oleh dokter.
Jika Anda merasakan ciri-ciri yang sudah disebutkan, sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter guna memastikan kondisi dengan tepat. Semakin dini kanker payudara diketahui, maka peluang sembuh akan semakin besar.
Anda dapat mencegah kanker payudara dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan yang bergizi seimbang, olahraga teratur, dan menghindari asap rokok. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.